Penetapan 1 Syawal 5 Juni, DPR: Ini Suatu Prestasi Baik, Semoga Dilanjutkan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong menyatakan bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih ke pemerintah yang terus melakukan ikhtiar terbaik untuk bisa menyamakan awal Ramadan dan Syawal.
“Ini suatu prestasi baik dan bagus. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan di masa yang akan datang," kata Ali saat jumpa pers bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait pengumuman hasil Sidang Isbat di Kantor Kementeri Agama Jakata, Senin (3/6).
BACA JUGA: Hasil Sidang Isbat: 1 Syawal 1440 H Jatuh pada 5 Juni 2019
Ali menilai penetapan 1 Syawal yang berlangsung sama ini juga menjadi momentum untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ukhuwah islamiyah dan kebersamaan sesama umat manusia.
"Kami berharap tidak ada perbedaan. Yang ada adalah persamaan-persamaan dalam membangun bangsa dan negara," ungkap Ali.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mewakili Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah pada Rabu 5 Juni 2019. Penetapan itu dilakukan setelah mendapatkan laporan pemantauan hilal dari seluruh Indonesia. Hasil pemantauan menyatakan hilal tidak terlihat.
Dengan demikian, menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, maka Selasa 4 Juni 2019, masyarakat masih tetap menjalankan ibadah puasa.
"Dengan demikian, 1 Syawal 1440 H jatuh pada Rabu 5 Juni 2019," kata Lukman dalam jumpa pers di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (3/6).(boy/jpnn)