Pengakuan Anak Papua dan Papua Barat soal LCC Empat Pilar MPR
jpnn.com, JAKARTA - Shanice Erupley siswi kelas II SMK Kehutanan Negeri Manokwari Papua Barat bangga menjadi salah seorang peserta final LCC Empat Pilar MPR 2019.
Dia mengungkapkan, sekolahnya setiap tahun mengikuti seleksi provinsi, tetapi belum pernah lolos. “Tahun ini menjadi luar biasa buat sekolah kami karena akhirnya lolos masuk final, sehingga berkesempatan meraih juara 1 Nasional LCC Empat Pilar MPR 2019,” katanya, usai acara Pembukaan Final LCC Empat Pilar MPR 2019, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10).
Menurut Shanice, keberhasilan tim sekolahnya tersebut akibat kesabaran para guru yang terus mendampingi tim serta mendorong tanpa kenal lelah. Sehingga, pada akhirnya berhasil lolos seleksi provinsi dan masuk final nasional di Jakarta.
“Saya bersama teman-teman saya sangat berterima kasih atas dukungan guru-guru kami, pendamping kami, orang tua kami juga teman-teman kami seluruhnya. Terima kasih juga kami sampaikan kepada MPR RI, yang telah memberikan kesempatan kami-kami di daerah menunjukkan kemampuan kami dalam ajang nasional,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Fidela Elizabeth Arden Doom siswi SMAN 5 Jayapura, Papua. Fidela mengungkapkan sekolahnya baru tahun ini berhasil menjadi finalis nasional LCC Empat Pilar MPR 2019 di Jakarta.
“Masuk menjadi finalis merupakan hal yang berat. Namun, kami akan buktikan dengan kerja keras, kami akan meraih hasil yang sebaik-baiknya, target kami menyabet juara nasional untuk kami bawa ke Papua,” ucapnya.
Menurut siswi ramah ini, apa pun hasilnya baik menang ataupun kalah tidaklah menjadi persoalan, yang penting ialah tim sudah mengeluarkan kemampuannya yang terbaik. “Kami memang sangat berharap menang. Karena itu menjadi harapan kami juga teman- teman di sekolah, tetapi teman-teman tim dari daerah lain tentu juga sangat hebat-hebat, kami rasa siapapun yang juara, kita semua harus mendukung dan memberi penghormatan,” tandasnya. (jpnn)