Pengakuan Marc Marquez Usai Juara di MotoGP Australia

jpnn.com, PHILLIP ISLAND - Petahana MotoGP, Marc Marquez keluar sebagai juara MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (22/10) siang WIB.

Rider Repsol Honda berusia 24 tahun itu finis pertama setelah melakoni 27 lap balapan yang supertegang. Tak ada pembalap yang benar-benar mendominasi jalannya seri ke-16 dari 18 race MotoGP musim ini. Si Bayi Alien, julukan Marquez, baru bisa menjauh saat balapan tersisa tiga lap lagi. Dia keluar dari tekanan Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Johann Zarco.

"Ini sungguh menakjubkan. Sebelum balapan saya tahu ini adalah race yang sangat penting untuk posisi di klasemen, mengingat Andrea Dovizioso harus lebih berjuang dari belakang (Dovi start dari posisi sebelas)," kata Marquez saat diwawancarai awak motogp tv setelah memarkir motornya.

Tekanan yang dirasakan Marquez jelang balapan makin bertambah. Lepas start, Marquez disalip Jack Miller dan harus berjuang keras untuk tetap di kelompok terdepan.

"Awalnya saya menunggu dan harus bersabar karena hari ini banyak pembalap yang mendapatkan iramanya. Sekitar tujuh lap terakhir, saya memaksa untuk maju," kenang pembalap yang sudah mengoleksi 35 kemenangan di kelas MotoGP ini.

Kesabaran, keberanian plus nekatnya Marquez berbuah manis. Dia menang saat side by side dengan Rossi, Zarco dan Vinales. "Saya berjuang keras di empat lap terakhir. Kami menikmati balapan ini. Sangat bagus untuk sebuah pertunjukan," pungkas Marquez. (adk/jpnn)

(Klasemen Sementara MotoGP)