Pengakuan Pelajar SMA yang Hendak Gabung Demo Mahasiswa, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Aparat gabungan menjaring puluhan pelajar dari sejumlah daerah yang berkumpul di Jakarta Timur, hendak bergabung dengan massa demo mahasiswa di gedung DPR.
Mereka mengaku berkumpul karena mendapatkan pesan ajakan melalui media sosial.
"Saya dapet pesan WhatsApps yang isinya ngajak kita kumpul di Jakarta," kata pelajar kelas 11 SMA Budi Murni Jakarta berinisial BI, di Mapolsek Jatinegara, Rabu (25/9) sore.
Menurut dia pesan tersebut dilayangkan secara berantai ke sejumlah siswa, termasuk pelajar di Sekolah Budi Murni. Namun, saat ditanya dari mana pesan itu berasal, BI mengaku tidak tahu.
"Saya gak tahu apa-apa. Nomornya enggak saya kenal. Kita cuma diajak gabung aja," ungkapnya.
Dikatakan BI, dirinya bersama delapan rekannya berencana menuju ke Gedung DPR/MPR RI Senayan.
Sebanyak 40 pelajar berseragam SMA dan Pramuka dijaring polisi dan Satpol PP di Jalan Raya Kampung Melayu, Jakarta Timur pukul 15.00 WIB.
Puluhan pelajar itu ada yang berasal dari Depok, Bogor, dan Jakarta. Mereka berkumpul di kawasan Otista 3
Massa selanjutnya bergerak berjalan kaki melintasi Jalan Kampung Melayu hingga ke kawasan Pancoran.
"Ada juga oknum alumni yang berpakaian SMA. Kita masih interogasi," kata Kepala Satpol PP Bidara Cina, Ady Jolisto.
Ady menduga ada pihak lain yang sengaja memprovokasi pelajar untuk dikerahkan menuju Jakarta.
"Mereka ada yang koordinir sampai mereka bisa kumpul dari Depok, Bogor, Cibubur, dan Cipayung," ucapnya.
Puluhan pelajar tersebut saat ini tengah didata petugas Polsek Jatinegara untuk dibina dan pulangkan ke rumah masing-masing. (Andi F/ant/jpnn)