Pengamat: KPU Membuat Terobosan Paling Aneh Sepanjang Sejarah
Senin, 21 Januari 2019 – 14:17 WIB
Silakan untuk saling memotong dan menyanggah, sehingga suasana menjadi hidup serta cair karena adanya interaksi antarkandidat.
"Suporter tidak perlu hadir. Biarkan masing-masing paslon adu narasi dan imaginasi, karena kita tidak sedang menilai jumlah tepuk tangan dan yel-yel yang paling ramai," katanya.
"Tapi rakyat ingin tahu program paslon dan kemampuan mereka mengurai problem fundamental di Republik Indonesia," tambah direktur eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting, itu.(boy/jpnn)