Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat: Optimisme Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen Itu Rasional

Rabu, 12 Oktober 2022 – 09:00 WIB
Pengamat: Optimisme Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen Itu Rasional - JPNN.COM
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto secara resmi membuka Kejurnas IV Kickboxing Indonesia di Mal Botania 2, Batam, Jumat (7/10) lalu. Foto: Dok. Partai Golkar

Sementara itu terkait dengan hasil survei Kepuasan Konsumen Bank Indonesia mencatat optimisme masyarakat di tengah kenaikan harga BBM dan keadaan perekonomian Dunia.

Ekonom INDEF Eko Listianto mengatakan hal ini tercermin dari perilaku konsumsi masyarakat Indonesia, apalagi jelang akhir tahun.

“Kalau melihat ini dibilang optimis, sebetulnya menurut saya cukup rasional, obyektif, kenapa, karena pasti konsumen ini membandingkan dengan situasi beberapa bulan lalu, apalagi saat masih ada pembatasan. Sekarang boleh dibilang memasuki endemi, ada optimisme bahwa bisa bergerak, berusaha lagi,” ujar Wakil Direktur INDEF itu, Selasa (11/10).

Survei Konsumen Bank Indonesia pada September 2022 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga.

Hal tersebut terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2022 sebesar 117,2, atau tetap berada pada level optimis (indeks >100), meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 124,7.

Konsumsi masyarakat masih tetap tinggi ditengah kenaikan harga akibat penyesuaian harga BBM. Kalangan menengah, kata dia, yang terdampak dengan kenaikan ini mulai beradaptasi.

“Ini sebagian besar, masyarakat menengah yang terdampak kenaikan harga bbm, namun mereka masih punya tabungan, kondisi ini comparing saat corona banyak pembatasan,” kata Eko.

Terlebih sebentar lagi, jelang akhir tahun, perayaan Natal dan Tahun Baru. Setelah dua tahun, kali ini Natal akan lebih meriah, dan masyarakat mulai liburan. Pergerakan masyarakat akan tercermin dalam bentuk ekonomi.

Piter A Redjalam mengungkapkan optimisme pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu di atas 5 persen cukup beralasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close