Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat Ragukan Koalisi PDIP-Golkar

Jumat, 29 Agustus 2008 – 15:55 WIB
Pengamat Ragukan Koalisi PDIP-Golkar - JPNN.COM
JAKARTA – Bila saat ini lagi hangat-hangatnya wacana soal koalisi Partai Golkar dengan PDIP,  Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari justru mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi. Sebab, sangat tidak menguntungkan bila Megawati Soekarnoputri dipasangkan dengan HM Jusuf Kalla.

“Justru menurut saya, koalisi antara Golkar dengan PDIP itu mustahil terjadi,” kata Qodari saat menjadi pembicara dalam dialektika demokrasi di Press Room DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jum'at (29/8).

Qodari menjelaskan bahwa koalisi itu ada tiga macam. Pertama, koalisi pada pemilu legislatif. Kedua, koalisi pada pemilu presiden dan ketiga, koalisi pada pemerintahan. “Kalau pada pemilu legislatif, rasanya tidak akan ada yang koalisi karena masing-masing parpol akan jalan sendiri. Koalisi akan terjadi pada Pilpres nanti,” kata Qodari.

Tapi menurut Qodari, koalisi di pilpres antara Golkar dan PDIP mustahil terjadi karena PDIP sudah menentukan capresnya, yakni Megawati selaku Ketua Umum PDIP. Sementara Golkar tentu akan mengajukan HM Jusuf Kalla sebagai cawapresnya, padahal Jusuf Kalla saat ini adalah wapres dari SBY atau pemerintahan saat ini, dimana PDIP menjadi oposisi. “Sehingga kalau Mega dipasangkan dengan Jusuf Kalla, justru akan sangat merugikan Mega dan PDIP-nya. Jadi, mustahil koalisi PDIP-Golkar itu,” katanya.

Kecuali, ulas Qodari, jika yang dipasangkan dengan Mega bukan Jusuf Kalla melainkan kader Golkar lainnya, misalnya Agung Laksono, Aburizal Bakrie atau lainnya. “Tapi saya yakin itu tidak akan mendapat restu dan dukungan di DPP Golkar,” kata Qodari.

Sementara untuk koalisi di pemerintahan, Qodari menyarankan cukup koalisi itu dibangun antara 3 atau 4 pemenang partai pemenang. Sebab, katanya, kalau koalisi dibangun dengan banyak partai, justru tidak efektif juga karena biasanya banyak partai yang akhirnya bermain dua kaki.(eyd)

JAKARTA – Bila saat ini lagi hangat-hangatnya wacana soal koalisi Partai Golkar dengan PDIP,  Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA