Pengangkatan Honorer K2 Belum Dianggarkan, Terus Gimana?
jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah ternyata belum menganggarkan dana pengangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS pada 2016. Pasalnya, pendapatan negara berkurang sementara defisit bertambah besar.
Menurut Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SemenPAN-RB) Dwi Wahju Admadji, pemerintah belum menganggarkan karena tidak adanya anggaran.
"Iya belum dianggarkan karena dananya belum jelas ada atau tidak. Tapi kami sudah menyediakan rencana kerja untuk honorer K2 ini," kata Dwi kepada JPNN, Jumat (23/10).
Dia menyebutkan, meski KemenPAN-RB sudah mendesain skema pengangkatan K2 menjadi CPNS, namun bila anggaran negara kurang, rencana tidak bisa direalisasikan.
"Mudah-mudahan ada tanda positifnya sehingga bisa mengangkat K2," ujarnya.
Senada itu Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, negara sudah mengalami defisit sekitar Rp 600 triliun. Bila tetap dipaksakan proses pengangkatannya tahun depan, otomatis akan menambah jumlah defisit anggaran.
"Kalau situasi ekonomi sulit, saya pesimis pemerintah akan mengangkat honorer K2. Doakan saja mudah-mudahan pendapatan negara meningkat sehingga rekrutmen K2 bisa cepat diselesaikan," tandasnya. (esy/jpnn)