Pengebom Bawa Koper?

Jumat, 17 Juli 2009 – 12:43 WIB

JAKARTA - Ledakan bom yang terjadi di JW Marriot kemungkinan merupakan bom bunuh diri. Seorang saksi mata yang bekerja di Restoran Syailendra di Marriot menyebutkan, ia sempat melihat seorang laki-laki berpakaikan hitam-hitam dengan membawa koper hitam. ''Adik saya smpat heran, kok ada orang indonesia yang bisa masuk,'' kata Ina mengutip keterangan salah seorang adiknya yang juga menjadi korban ledakan bom itu.

Namun, tidak berapa kemudian adik Ina tidak ingat apa-apa lagi. ''Hanya beberapa saat setelah seorang laki-laki itu masuk, tiba-tiba Blummmm! Ada ledakan keras, setelah itu ia sudah tidak ingat apa-apa lagi,'' ujar Ina menambahkan. Lelaki itukah sang pengebom? Sejumlah korban kini dirawat di rumah sakit Jakarta. Rumah sakit Jakarta pun dijaga ketat, dengan melarang orang-orang yang tidak berkepentingan memasuki ruang perawatan.

Ketika ditemui, Ina sedang menunggui adiknya di rumah sakit Jakarta. Adik Ina tidak mengalami luka parah. Hanya lecet-lecet sedikit. ''Ia hanya mengalami gangguan pendengaran. Kata dokter harus menunggu beberapa saat lagi, apakah pendengarannya parah atau tidak. Ia sekarang sedang ditangani dokter di dalam,'' Ina menceritakan  adiknya itu. Namun, Ina tidak mau menyebut nama adiknya itu. (aj/*)

JAKARTA - Ledakan bom yang terjadi di JW Marriot kemungkinan merupakan bom bunuh diri. Seorang saksi mata yang bekerja di Restoran Syailendra di