Pengembangan Bandara Sorong Bakal Genjot Wisatawan ke Raja Ampat
jpnn.com - SORONG - Selesainya pengembangan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong diyakini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata, khususnya di Papua Barat.
Terlebih, lokasi Bandara Sorong tidak jauh dari salah satu destinasi wisata yang sudah populer, yakni Raja Ampat.
"Pasti, itu (pertumbuhan pariwisata-red) sudah bisa diprediksi karena Raja Ampat banyak didatangi oleh turis. Hampir setiap penerbangan yang ke sini, pasti ada turisnya," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I DEO, Paryono di kawasan bandara, Jumat (22/4).
Pengembangan bandara ini juga diharapkan tidak hanya berdampak positif pada kunjungan wisatawan ke Raja Ampat saja, tetapi ke destinasi wisata lain di Papua Barat. Seperti Desa Sawinggrai, Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Situs Purbakala Tapurarang, TWA Gunung Meja dan lain-lain.
"Potensi sekarang memang Raja Ampat yang sangat diminati. Tetapi bukan hanya itu, nanti daerah lain juga (ikut terangkat-red) dengan adanya pemekaran," tandas Paryono.
Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Raja Ampat setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada 2014, tercatat sebanyak 12.296 orang wisatawan mancanegara berlibur ke surganya terumbu karang tersebut.
Kemudian pada 2015, jumlah kunjungan wisatawan asing meningkat menjadi 13 ribu. (chi/jpnn)