Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penggunaan Pelatih Asing pun Dibatasi

Jumat, 26 Juli 2013 – 14:44 WIB
Penggunaan Pelatih Asing pun Dibatasi - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kondisi kas yang kering kerontang membuat Program Indonesia Emas (Prima) tak hanya mengurangi atlet yang bakal diterjunkan di SEA Games 2013. Penggunaan pelatih asing juga bakal dibatasi untuk menekan biaya.

Awalnya, sebanyak 25 pelatih asing sudah diusulkan. Namun, akhirnya harus dikurangi menjadi 11 pelatih. Mereka sudah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan enam cabor sebagai pengontrak.

Keenam cabor tersebut ialah catur, wushu, judo, angkat besi, layar serta tinju. Sebenarnya, sudah ada beberapa cabor yang mengontrak pelatih asing. Di antaranya ialah tenis meja yang mengontrak tiga pelatih asing. Namun, hingga kini belum ada MoU dengan Prima.

Situasi makin pelik karena banyak cabor yang juga mengajukan penggunaan pelatih asing. Tercatat, sebanyak 12 cabor sudah mengajukan ke Prima. Cabor-cabor itu di antaranya ialah polo air, rowing, kano, panahan serta taekwondo. Namun, hingga kini, Prima belum menyetujuinya.

“Idealnya seluruh cabor dilatih oleh pelatih asing. Tapi kemudian diusulkan hanya 25 pelatih. Hingga saat ini, yang baru diakomodir hanyalah sebelas. Tapi, dari 11 pelatih tersebut, nantinya akan dikurangi menjadi sepuluh sesuai dengan dana yang tersedia,” terang Kasatlak Prima, Surya Dharma di Jakarta, Jumat (26/7).

Surya menambahkan, saat kini, Prima tak memiliki dana lagi. Itu terjadi karena Prima menganggap gelontoran dana dari pemerintah sebesar Rp 250 miliar dianggap tidak akan cukup untuk membiayai enam multieven sepanjang 2013. (jos/jpnn)

JAKARTA - Kondisi kas yang kering kerontang membuat Program Indonesia Emas (Prima) tak hanya mengurangi atlet yang bakal diterjunkan di SEA Games

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close