Penghinaan Istri yang tak Termaafkan
“Kebetulan usai nikah mertua kasih warisna rumah ke istrinya. Rumah itu ya jadi tempat tinggal keluarga kecil saya, istri dan kedua anak saya,” kata pria yang bekerja di pabrik rokok itu.
Si istri seringkali bilangin Donwori miskin karena tidak bisa membelikan rumah seperti orang tuanya.
Lelah dibilang seperti itu, Donwori pun sempat kesal dan ngontrak rumah di kawasan Tenggilis mendekati tempat kerjanya.
Akan tetapi, mertua dan Sephia tiba-tiba membatalkan kontrakannya.
“Ibu mertua minta saya kembali ke rumah. Sephia janji tidak akan ungkit lagi,” kata Donwori.
Namun, di rumah yang berada di kawasan Rungkut Utara itu, Sephia mulai kembali ngungkit-ngungkit rumah yang ditempatinya itu.
Sephia menyatakan kalau ia akan menghormati suaminya bila bisa membelikan rumah semewah dan besar seperti itu lagi.
“Gaji saya itu pas-pasan. Hanya cukup buat makan dan minum. Bayar cicilan mobil dan sepeda, kalau mau beli rumah ya berarti mobil dijual dulu. Tapi, istri tidak pernah mau,” kata Donwori.