Penghuni AMPR Kemayoran Bayar IPL Via Rekening Bank Arta Graha
jpnn.com, JAKARTA - Para penghuni Apartemen Mediterania Palace Residences (AMPR) berharap adanya dampak positif pasca pertemuan antara kedua belah pihak pengurus. Selain soal disahkannya virtual Bank Arta Graha sebagai rekening pembayaran utilitas yang sah, para penghuni juga berharap lancarnya pembayaran sejumlah tagihan.
"Seperti gaji pegawai keamanan, kebersihan, dan lain-lain di masa mendatang," ujar salah satu penghuni AMPR, Yanuar HK, di Jakarta, Kamis (20/6).
Sehingga, lanjut dia, denda puluhan juta rupiah yang selama ini timbul sebanyak 3 kali akibat sering terlambatnya membayar tagihan Listrik AMPR dari rekening warga yang berjumlah milyaran rupiah, dan tersimpan di BCA, tidak lagi terjadi di masa mendatang.
Adapun pertemuan antara pengurus AMPR yang diketuai oleh Ikhsan cs, sesuai dengan akta induk sejak tahun 2007, dengan pihak tandingan yang diketuai oleh Khairil Poloan cs, telah dilakukan di kantor Dinas Perumahan DKI Jakarta, Jatibaru, Jakarta Pusat, Selasa (18/6).
Pertemuan itu merupakan kelanjutan dari pertemuan kedua belah pihak sebelumnya guna membahas keuangan warga AMPR.
Pertemuan itu dimediasi oleh Yaya dan Meli selaku perwakilan dari Dinas Perumahan DKI Jakarta. Pertemuan yang berlangsung selama lebih dari 4 jam itu, menghasilkan sejumlah kesepakatan positif dan menguntungkan bagi kepentingan seluruh warga hunian AMPR.
Dalam pertemuan itu, pihak Ikhsan cs mampu membuat pihak Khairil Poloan cs mengakui keabsahan rekening dari Bank Artha Graha sebagai rekening Legal warga AMPR. Selain itu, membuat pihak Khairil Poloan cs yang menguasai dana warga yang tertahan di rekening BCA agar dapat digunakan dananya untuk keperluan arus keuangan warga AMPR secara proporsional.
"Hal tersebut tertuang melalui rekonsiliasi antar rekening BCA dan BAG pada poin kedua dalam kesepakatan tersebut," pungkas Yanuar HK. (dil/jpnn)