Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengisap Jari Kaki Hebohkan Wal-Mart

Minggu, 23 Maret 2014 – 17:01 WIB
Pengisap Jari Kaki Hebohkan Wal-Mart - JPNN.COM

jpnn.com - ALAMAK... ulah orang kian lama kian aneh. Tengok saja kelakuan Michael Anthony Brown, warga Concord, North Carolina, Amerika Serikat. Selama beberapa hari dia menghebohkan Wal-Mart, jaringan department store gede, di Lincolnton. Modusnya, dia berkeliling di tempat perbelanjaan tersebut, mencari perempuan untuk diisap jemari kakinya. Yekkk..

Kepada Associated Press, detektif Dennis Harris mengatakan, Michael selalu mengaku sebagai mahasiswa podiatry yang secara khusus belajar soal tungkai, pergelangan kaki, hingga jemari. Berbekal mulut manis, Michael lantas membujuk sejumlah perempuan untuk mencoba beberapa pasang sepatu di Wal-Mart tersebut.

Karena yang meminta adalah “mahasiswa”, ternyata para perempuan itu bersedia. Maka, mereka pun duduk di atas dengan Michael bersimpuh di dekat kaki. Tiba-tiba, amit-amit jabang bayi, Michael langsung ngemut jari kaki perempuan itu dan mengisapnya.

Tentu para perempuan itu langsung ngambek bukan kepalang. “Kalau perempuannya marah, tersangka langsung menawarkan untuk membayar belanjaan korbannya,” kata Harris.

Aksi itu tidak hanya dilakukan Michael pada satu cabang Wal-Mart. Di gerai lain yang berjarak sekitar 20 kilometer, dia juga berulah. Kali ini dia mengaku sedang menyurvei kaki perempuan dari berbagai ras dan negara.

Ulah itu gagal. Sebab, seorang perempuan menolak melepas kaus kaki. Terutama saat melihat Michael mencoba mengendus kakinya.

Seluruh kejadian itu berlangsung Senin (17/3). Dan setelah beberapa hari menyelidiki, polisi menggerebek Michael di rumahnya pada Jumat malam (21/3). Sekarang Michael sedang menghadapi sidang dengan tuduhan menyerang perempuan. Dia harus bersiap-siap membayar denda USD 50 ribu atau sekitar Rp 570 juta. (AP/c11/dos)

 

ALAMAK... ulah orang kian lama kian aneh. Tengok saja kelakuan Michael Anthony Brown, warga Concord, North Carolina, Amerika Serikat. Selama beberapa

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News