Pengoperasian Tol Solo-Ngawi Bisa Majukan Wisata Daerah
jpnn.com, SRAGEN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meyakini peresmian Jalan Tol Solo - Ngawi sepanjang 90,43 Km bisa memicu perkembangan pariwisata daerah.
Pasalnya, dengan adanya jalan tol Solo - Ngawi akan mempermudah dan mempercepat akses wisata dari dan menuju Solo, Sragen maupun Ngawi.
"Destinasi wisata di sepanjang Solo sampai dengan Ngawi cukup banyak. Di Karanganyar yang terkenal ada Tawamangu. Di Sragen ada wisata air panas Bayanan, Situs Arkeologi Sangiran, hingga wisata hiking Gunung Kemukus," kata Rini.
Di Ngawi pun tak kalah menarik, sambung Rini, di sana terdapat destinasi wisata sejarah seperti Benteng Van Den Bosch dan Museum Trinil.
Adapun wisata peninggalan sejarah lain seperti Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat, tokoh pendiri BPUPKI (Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Menurutnya, dengan terdorongnya pariwisata berkat adanya jalan tol, secara kontinu bisnis kuliner, kerajinan tangan sampai dengan penginapan pun akan turut menggeliat.
Kenaikan permintaan untuk layanan barang dan jasa tersebut bisa menjadi faktor penting dalam meningkatkan perekonomian daerah.
"Pemerintah senantiasa akan mendorong peran BUMN untuk terlibat dalam perkembangan tersebut. Sekaligus untuk meningkatkan daya saing produk-produk daerah. BUMN bisa ikut memajukan potensi-potensi tersebut dengan berbagai upaya, baik lewat peningkatan pelayanan umum seperti listrik dan telekomunikasi, penyaluran kredit usaha oleh BUMN perbankan, hingga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)," tandas Rini.(chi/jpnn)