Pengosongan Kolom Agama Beri Peluang Tumbuhnya Atheisme
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik kebijakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo soal rencana pengosongan kolom Agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi penganut kepercayaan dan agama yang belum diakui pemerintah.
Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menyatakan pemberlakuan kebijakan itu justru bisa merongrong Pancasila sebagai dasar negara.
Alasannya, pengosongan kolom agama memberikan peluang tumbuhnya aliran yang tidak sejalan dengan Pancasila.
"Apa urgensinya pengosongan kolom agama? Kecuali mau memperbanyak atheisme atau aliran2 yang belum tentu sejalan Pancasila," kicau Fadli Zon di akun twitternya, @fadlizon beberapa menit yang lalu. (awa/jpnn)