PENGUMUMAN! Instansi Ini Ancang-ancang Buka Lowongan CPNS

jpnn.com - BENGKULU - Menpan-RB Yuddy Chrisnandi sudah menyampaikan bahwa tahun ini tidak ada penerimaan CPNS jalur umum. Namun, sejumlah instansi vertikal di Provinsi Bengkulu tetap mengajukan usulan penerimaan CPNS 2016. Di antaranya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu sudah menyampaikan usulan ke pusat sebanyak 1.058 orang.

Selain itu Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Bengkulu juga sudah menyampaikan sebanyak 224 usulan formasi. Termasuk juga Institut Agama Islam Negeri Bengkulu mengajukan usulan sebanyak 160 formasi CPNS.

‘’Kita tetap usulkan formasi CPNS tahun ini. Khusus Kemenag Provinsi Bengkulu sudah sejak tahun 2012  tidak ada penerimaan CPNS. Disisi lain jumlah PNS kita masih kurang,’’ ujar Kasubag Humas dan Informasi kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu  H. Nopian Gustari kepada Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) kemarin.

Dikatakan Nopian, formasi yang diusulkan sesuai dengan kritria program pemerintah. Yakni tenaga guru baik di madrasah serta penyuluh agama dan tenaga teknis lainnya.

Sebab untuk tenaga teknis untuk mengisi kekurangan pegawai di 157 KUA dan 10 Kemenag kabupaten/kota di Bengkulu. Termasuk juga mengisi kekurangan guru di puluhan madrasah.

‘’Formasi yang diusulkan memang sesuai hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja. Sekarang se-Provinsi Bengkulu jumlah PNS Kemenag baru sebanyak 2.560 orang. Maka dengan itu kami berharap agar tahun ini bisa diakomodir usulan penerimaan CPNS. Walaupun pelaksanaanya akan digelar system CAT,’’ terangnya.

Sementara Kasubag Humas Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Bengkulu  Abdul Hamid mengakui pihaknya sudah mempersiapkan usulan formasi CPNS sejak tahun 2015. Sebanyak 224 formasi yang akan disampaikan ke pusat. Diantaranya untuk formasi tenaga sipir, hukum, serta kesehatan dan formasi lainnya. Untuk jenjang pendidikan mulai dari tamatan SMA, S1 dan DIII itu sudah diusulkan.

‘’Usulan tersebut untuk mengatasi kekurangan SDM di Kanwil Hukum dan HAM. Selain itu untuk ditempatkan di Rutan dan Lapas yang ada di Bengkulu. Ditambah lagi dalam rangka menghadapi difungsikannya Lapas Bentiring yang baru selesai dibangun. Akan tetapi pelaksanaan atau apakah usulan disetujui atau tidak masih menunggu dari pusat.  Kalau pelaksanaan tentu diharapkan system CAT. Sehingga tidak ada peluang kecurangan,’’ bebernya. (che/sam/jpnn)