Pengurus DPP Golkar Surati Airlangga Hartarto, Desak Gelar Rapat Pleno
Marlina melanjutkan ada beberapa hal yang urgen harus dibahas oleh pengurus bersama Airlangga. Salah satunya evaluasi Partai Golkar setelah Pemilu 2019. Diketahui suara Golkar dan raihan kursi di parlemen berkurang pada Pemilu 2019 lalu.
"Tentu saja membahas persiapan 2019 yang sudah memasuki agenda Munas Partai Golkar," jelas Marlina.
Sementara itu Nofel Saleh menambahkan, surat desakan itu diterima oleh Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Hakim Komarudin dan Kepala Sekretariat DPP Golkar Romly.
BACA JUGA: Dua Hari Dicari, Politikus Golkar Ditemukan Tewas di Gundukan Pasir, Diduga Dibunuh
Menurut Nofel, rapat pleno harus digelar untuk menentukan arah Partai Golkar ke depannya. Salah satunya evaluasi dan program setelah memenangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
"Pleno itu kan menentukan segalanya, satu, pilpres kami sudah menang, Pak Jokowi menang, itu kan harus dibahas dalam pleno mengevaluasi kinerjanya, terus program apa yang mau kita antarkan dan kita dukung programnya Pak Jokowi - Maruf Amin," kata Nofel.
Nofel mengklaim surat itu sudah diteken 189 pengurus rapat pleno yang mendesak Airlangga segera menggelar rapat pleno. (tan/jpnn)