Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penjelasan Dokter tentang Gagal Jantung

Selasa, 19 Januari 2016 – 08:21 WIB
Penjelasan Dokter tentang Gagal Jantung - JPNN.COM
Karangan bunga tanda belasungkawa di depan rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin (18/1/2016). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Penyebab meninggalnya putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panji Hilmansyah, hingga kemarin belum dapat dipastikan. Ada yang menyebut karena sesak napas, namun juga informasi almarhum terkena serangan jantung.

Salah satu dokter jantung RS Harapan Kita Ganesha M. Harimurti menyebutkan bahwa seseorang yang terkena gagal jantung biasanya sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya. ”Seperti jalan saja sesak, dan biasanya berlangsung sejak lama,” tuturnya, kemarin.

Tak hanya itu, bagi pasien yang menderita gagal jantung itu biasanya terlihat dari kondisi fisik yang seringkali kecapean. ”Bukan sesuatu yang mendadak,” jelasnya.

Kalau dilihat dari profesi sang almarhum sebagai pilot, seharunya penyakit jantung sudah bisa dideteksi sebelumnya. ”Setiap enam bulan sekali biasanya periksa rutin,” ungkapnya.

Ganesha pun tak dapat memprediksi seseorang yang meninggal pada saat tidur disebabkan karena jantung. ”Ada banyak faktor dan pemicunya juga. Bisa juga disebabkan serangan jantung, itu bisa tiba-tiba dan juga pembuluh darah di otak pecah,” ungkapnya.

Almarhum yang memiliki hobi travelling ini pun tak hanya meninggalkan seorang Ibunda dan seorang anak. Tapi juga meninggalkan kedua adiknya Nadine Kaiser dan Lavy Xavier. Sebagai informasi, Panji merupakan hasil perkawinan pertama antara Susi dengan Yoyo Yudi Suharyo.(lus/agm/sam/jpnn)

JAKARTA – Penyebab meninggalnya putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panji Hilmansyah, hingga kemarin belum dapat

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News