Penjual Es Keliling Sodomi 28 Bocah
PURWOKERTO - Kasus sodomi menghentak Banyumas. Kepolisian Resor Banyumas membekuk DS (30) warga Kelurahan Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Kamis (5/6) kemarin.
DS dibekuk lantaran diduga melakukan sodomi terhadap puluhan bocah di bawah umur. Tak tanggung-tanggung, menurut informasi yang dihimpun Radarmas (Grup JPNN), 28 bocah sudah jadi korban kebejatan DS.
Dari sumber Radarmas, tertangkapnya pelaku berawal saat ada dua bocah lelaki berumur 12 dan 14 tahun warga Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas mengaku disodomi DS.
Awalnya, DS mengajak kedua korban menonton kuda lumping. Lantas, korban diperdaya hingga berada di bawah ancaman DS. Dia pun lantas leluasa menyodomi korban.
Peristiwa ini lalu dilaporkan kedua korban ke orang tua mereka dan diteruskan ke Polsek Karanglewas. Lebih lanjut, kasus ini diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Banyumas.
Tak berselang lama, DS berhasil ditangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram karena ulahnya. Dia lalu digelandang ke Mapolres Banyumas untuk diperiksa.
Hingga tadi malam sekira pukul 20.00, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait motif pelaku sebenarnya.
Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono yang dihubungi Radarmas mengiyakan jika polisi telah menangkap tersangka kasus pencabulan. "Ya memang kami menangkap tersangka pencabulan," jelasnya.
Namun saat ditanya detail mengenai motif pelaku, Kapolres masih enggan menjelaskan. "Sementara pelaku masih kami periksa dan masih kami lakukan pengembangan. Yang jelas pelaku memang sudah dewasa sementara korbannya masih di bawah umur," pungkasnya.
Di bagian lain, Teman pelaku, Wasis (19) warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan yang ditemui Radarmas di Polres Banyumas usai diperiksa mengatakan, dia terkejut mengetahui temannya diciduk polisi lantaran kasus sodomi. "Jujur, saya kaget saat disuruh jadi saksi tadi. Ya saya jawab seadanya saja," kata dia.
Menurut Wasis, dia sudah mengenal DS sejak lama dan mengetahui jika DS memang menyukai sesama jenis dan anak kecil.
"Setahu saya dia memang homo. Tapi saya tidak menyangka kalau dia melakukan ini. Saya lihat sehari-harinya memang suka bergaul dengan anak kecil,kadang ada yang dibawa ke rumah, tapi saya tidak curiga. Dia juga kadang suka colek-colek anak lelaki, tapi dia ngga pernah colek saya, kalau dia colek saya, saya bakalan tempeleng dia," paparnya.
Lebih lanjut, saat pemeriksaan, WS mendengar DS mengaku sudah ada 28 anak yang menjadi korbannya. "Tadi saya dengar waktu polisi menanyakan sudah ada berapa korban, DS mengaku sudah ada 28 anak yang jadi korbannya," terangnya.
Sementara tetangga pelaku, Sugiono (64) juga mengaku kaget saat dihadirkan menjadi saksi di Polres Banyumas.
"Jujur saya kaget, saya tidak tahu apa-apa suruh menjadi saksi. Yang jelas sehari-harinya DS jualan es keliling. Ya dia memang suka bergaul dengan anak kecil, padahal dia juga pernah punya istri dan dia juga punya anak," jelasnya. (ali/dis)