Penjualan Daihatsu Terganggu Hari Libur
jpnn.com - JAKARTA - Banyaknya hari libur selama Mei 2014 berdampak signifikan terhadap pengiriman mobil dari pabrik ke diler (wholesales) produksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Pengiriman mobil Daihatsu anjlok dibanding biasanya 15-16 ribu per bulan menjadi 12.260 unit selama Mei.
Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra mengatakan, selama Januari-Mei 2014 wholesales Daihatsu mencapai 79.402 unit atau naik 8 persen dibanding periode yang sama 2013 sebanyak 73.564 unit.
Sedangkan retail sales Daihatsu 76.681 unit atau naik 7 persen dibanding periode sama 2013 sebanyak 71.503 unit. "Pertumbuhan penjualan pada Mei sedikit terganggu banyaknya hari libur," ujarnya kemarin (6/6).
Wholesales Daihatsu Januari-Mei 2014 disumbang tiga kontributor utama, yakni Gran Max, Ayla, dan Xenia. Gran Max terjual 27.707 unit atau berkontribusi 34 persen. Penjualan terbesar kedua adalah Ayla sebanyak 20.038 unit atau berkontribusi 25 persen. "Kemudian All New Xenia terjual 19.422 unit dengan kontribusi 24 persen," lanjutnya.
Sementara itu, penjualan dari diler ke konsumen tidak berbeda jauh dengan wholesales. Penopang utama Gran Max terjual 26.617 unit atau berkontirbusi 35 persen, lalu All New Xenia sebanyak 19.826 unit (26 persen), dan Ayla laku 18.484 unit (24 persen).
Produk Daihatsu lainnya yaitu Terios menyumbang 8.553 unit (11 persen), New Luxio 1.740 unit (2 persen), dan Sirion sebanyak 1.461 unit. "Kami bersyukur lima bulan pertama 2014 penjualan cukup menggembirakan," sebutnya.
Amelia mengakui, periode Mei cukup mendebarkan karena banyak hari libur dan pabrik Daihatsu sempat menjalani perawatan rutin selama satu minggu. Meski begitu, seiring proyeksi pertumbuhan pasar otomotif domestik 2014, pihaknya berkomitmen akan terus meningkatkan penjualan dan layanan purna jual. (wir/oki)