Penumpang Sudah Masuk Pesawat, Mesin Garuda Rusak
jpnn.com - NONSA - Para penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Batam-Jakarta yang sudah berkumpul di Bandara Hang Nadim, Batam Jumat (22/11) mengalami nasib sial. Meski sudah masuk ke dalam pesawat sesuai jadwal sejak pukul 07.05, keberangkatan mereka harus tertunda. Pesawat jenis Boeing 737-800 yang hendak mengangkut mereka mengalami kerusakan mesin. 106 penumpang GA-151 pun sempat terlantar dan mengamuk.
Retno, salah satu penumpang mengaku kesal dengan batalnya penerbangannya. Ia menceritakan, para penumpang sebetulnya sudah lama menunggu di dalam pesawat, tetapi tak kunjung terbang. "Penumpang sudah menunggu selama 1 jam di dalam pesawat. Eh tiba-tiba pilot bilang mesin pesawat rusak. Apa tidak kesal kita seperti ini," ujarnya kepada wartawan di bandara Jumat (22/11).
Setelah dapat informasi dari pilot, awak kabin Garuda meminta seluruh penumpang turun. Penumpang yang sudah panik lantaran urung ke Jakarta meminta pertanggung jawaban Garuda. Bahkan Kericuhan sempat terjadi beberapa saat.
Pihak maskapai menawarkan mereka untuk terbang dengan pesawat Garuda yang lain. Sedangkan sebagian penumpang, memilih diterbangkan Sabtu (23/11) "Para penumpang yang terbang besok dapat biaya kompensasi Rp 300 ribu dan menginap gratis di hotel Iori Hotel, Seipanas," katanya.
Di tempat terpisah, Manajer Area Garuda Indonesia Batam Dewa Suastika membenarkan terjadinya kerusakan pada mesin pesawat tujuan Jakarta itu. "Salah satu mesinnya mengalami trouble, harus dibongkar dan terpaksa penumpang dipindahkan atau berangkat besok (hari ini)," tutur Dewa kepada wartawan.
"Tim teknisi kami sekarang masih lakukan perbaikan. Insiden ini tidak mengganggu jadwal penerbanagn Garuda lainnya," pungkasnya. (thr/mas)