Penyakit Kambuh, Adik Bacok Kakak
PRABUMULIH – Penyakit gangguan jiwa yang diderita Indra Badaruddin (37), kembali kambuh. Pagi kemarin warga Kota Prabumulih itu mengamuk sambil membawa parang. Alhasil kakak kandungnya, Herli Fidran alias Cipit terkena bacokan di kaki kanannya.
Informasi yang dihimpun, Indra memang tinggal sendirian di rumah orang tuanya tersebut. Penghuninya yang lain, sudah pindah ke tempat lain lantaran tidak tahan Indra kerap mengamuk. Nah, sudah jadi rutinitas Herli untuk menjenguk adiknya setiap hari. Tapi kemarin, Indra didapati tengah melempar-lemparkan barang yang ada dalam rumah.
Herli yang coba menenangkan dan membujuknya, malah dikejar hingga kena bacok kaki kanannya. Sadar nyawanya terancam, Herli yang terluka berlari minta bantuan warga. Melihat warga berdatangan, Indra masuk ke dalam rumah, mengunci pintu dan jendela. Warga menghubungi polisi, tapi polisi yang datang ditantang berkelahi oleh Indra.
Polisi coba menangkap Indra, dengan mengendap-endap dan mendobrak pintu belakang. Tapi Indra langsung masuk kamar dan mengunci pintu. Polisi dan warga hendak mendobrak pintu kamar, tapi dihalangi oleh Kanit Reskrim Prabumulih Barat Aiptu Hendra Jaya yang kebetulan melintas. Dia mengajak cara persuasif, membujuk Indra.
Tak disangka, Indra bersedia keluar dan menyerahkan diri. Tapi saat tangannya dipegangi polisi, dia kembali mengamuk dan meracau. Bahkan dia sempat mengancam akan membunuh Wali Kota Prabumulih, karena menurutnya yang berhak menjadi wali kota adalah dirinya.
“Dio tuh (Indra, red) memang sudah lamo gangguan jiwo. Sudah pernah dibawa ke rumah sakit jiwo, tapi dio melarike diri balek ke rumah. Alasannyo disuruh balek samo dokter. Kami yang serumah dengan dio beguyur ninggalke rumah, kareno dio sering ngamuk,” ungkap Khodijah (52) bibi Indra.
Senada dikatakan Rio, warga sekitar rumah Indra. Dibenarkannya Indra sudah lama menderita gangguan jiwa, warga pun sudah sering melapor ke ketua RT setempat, karena resah dengan kelakukan Indra. “Kami nih lah lamo resah, cuma ngelapo dak pernah dapat tanggapan," tukasnya.
Terpisah, Kapolsek Prabumulih Timur AKP Toni Arman, didampingi Kanit Reskrim Aiptu Rikiyanto, membenarkan mereka sudah mengamankan Indra di Mapolsek Prabumulih Timur. “Yang bersangkutan sudah kami amankan, kami masih selidiki kejadian ini,” katanya. (kos/air/ce1)