Penyatuan KONI-KOI Dianggap Keinginan Pemilik Suara
Senin, 18 Februari 2013 – 18:43 WIB
JAKARTA - Wacana penyatuan KONI-KOI dianggap merupakan ide yang dilontarkan Ketum KONI Tono Suratman. Namun, pria yang juga bertindak sebagai Ketua Dewan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) itu langsung menepis tudingan tersebut. Menurutnya, wacana itu merupakan keinginan dari para pemilik suara. "Bukan saya yang mengusulkan. Tapi hampir semua stakeholder di Indonesia yang menyuarakannya," terang Tono di Jakarta Senin (18/2). Menurut Tono, wacana itu digulirkan karena para stakeholder kebingungan dengan peran KONI dan KOI. Adanya dua lembaga tinggi tersebut membuat terjadinya situasi yang pelik. Bisa jadi, ada tumpang tindih tugas akibat pandangan yang berseberangan itu.
Selain itu, menurut Tono, agenda Musornaslub juga merupakan mandat dari rapat tahunan yang dilakukan KONI. Itu merupakan bagian tak terpisahkan dari rapat tahunan.Karena itu, Tono menyerahkan semua keputusan di Musornas kepada para peserta rapat. Nantinya, hasil tersebut akan disampaikan kepada Menpora Roy Suryo sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah.
"Nantinya semuanya bergantung kepada pemilik suara. Mereka yang menentukan. Saya yang akan menyampaikannya pada Menpora," tambah mantan komandan kontingen Indonesia di SEA Games 2011 tersebut. (jos/mas/jpnn)