Penyeberangan Merak Antre Hingga 1 Jam, Menhub Beri Catatan Untuk ASDP
jpnn.com, MERAK - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT ASDP untuk mengevaluasi sistem tiketing agar lebih optimal saat terjadi lonjakan penumang dan kendaraan seperti pada masa Libur Natal dan Tahun Baru.
Hal itu diminta Budi saat meninjau Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Selasa (24/12).
"ASDP memang telah menyiapkan vending machine (mesin tiket), menyiapkan kapal, tapi ada sedikit catatan tentang adanya antrean hingga 1 jam, itu harus dievaluasi. Untuk itu perlu disiapkan mekanisme ticketing yang lebih cepat. Kedua, jumlah gate yang lebih banyak. Jika memang dibutuhkan, sediakan area parkir yang kita sediakan minum dan sebagainya," ujar Budi.
Pelabuhan Penyeberangan Merak - Bakauheni menjadi salah satu perhatian dari Menhub pada penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang diprediksi terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan karena telah selesainya Jalan tol mulai dari Bakauheni sampai Palembang.
Untuk itu, Budi meminta untuk dilakukan penerapan sistem ticketing yang lebih cepat, melakukan penambahan jumlah gate serta menyiapkan area parkir apabila memang diperlukan. Serta, penerapan rekayasa lalu lintas apabila terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang.
“Kami minta ASDP dan Korlantas Polri tetap bersiaga dan menyiapkan rekayasa lalin dengan baik untuk mengurangi kepadatan dan antrian khususnya saat terjadi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada malam tahun baru nanti,” ungkap Budi.
Budi juga memberikan apresisi kepada seluruh pihak yang terkait angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 atas persiapan dan koordinasi yang sudah dilakukan dengan sangat baik, khususnya di Pelabuhan Merak - Bakauheni.
"Secara umum kami merasa apa yang disiapkan oleh polisi, ASDP, walikota, Basarnas, dan PU ini baik ya. Bahkan saya bisa sampaikan ini baik sekali. Karenanya kami minta pelayanan ini harus dilakukan secara konsisten dan kompak," ungkap Budi.(chi/jpnn)