Perahu Meledak, 60 Penumpang Terluka
jpnn.com - BANGKOK – Ledakan perahu menghentikan laju lalu lintas sungai di Kota Bangkok, Thailand, kemarin pagi (4/3). Sekitar 60 penumpang terluka dalam insiden tersebut dan harus dilarikan ke rumah sakit. Rata-rata mereka menderita luka bakar. Setelah kejadian itu, pemerintah membekukan transportasi sungai di ibu kota.
Perahu yang meledak itu biasa menyusuri rute Khlong Saen Saeb alias Kanal Saen Saeb. Rute tersebut merupakan salah satu yang paling ramai.
Selain melintasi jantung ibu kota, rute tersebut terhubung dengan Sungai Chao Praya yang merupakan lalu lintas sungai utama Negeri Gajah Putih. Saat meledak, perahu sebenarnya sudah akan berlabuh di Dermaga Wat Thepleela.
’’Insiden terjadi saat jam sibuk pagi hari. Dua penumpang menderita luka serius akibat terkena serpihan perahu,’’ lapor Komisioner Kepolisian Bangkok Sanit Mahathavorn.
Akibat ledakan, perahu yang terbuat dari kayu itu rusak parah. Terutama pada bagian mesin. Sejumlah penumpang pun sempat terpental hingga tercebur ke sungai.
Investigasi awal menyebutkan bahwa ledakan disebabkan kebocoran bahan bakar. Sanit menyatakan, ledakan berasal dari gas alam cair yang menjadi bahan bakar perahu tersebut. Family Transport, operator perahu itu, langsung menghentikan operasi seluruh unitnya. Selain gas alam cair, perahu-perahu yang melayani jasa transportasi sungai itu menggunakan solar sebagai bahan bakar.
Kemarin petang sebagian besar penumpang yang terluka dalam insiden itu sudah diizinkan pulang ke rumah masing-masing. Termasuk, tiga warga asing yang menumpang perahu nahas tersebut. Dua orang di antara mereka berasal dari Myanmar dan seorang yang lain berkewarganegaraan Jepang. Klinik Kesehatan Darurat Erawan menyatakan bahwa saat ini tersisa 19 penumpang perahu yang menjalani rawat inap. (AFP/BBC/hep/c4/dos/flo/jpnn)