Perampok Main Bacok dan Tembakan
jpnn.com - RENGAT - Perampokan dengan senjata api (senpi) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Inhu. Kali ini dialami Arifin (39) warga Desa Punti Kayu Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Inhu.
Tidak ada kerugian yang dialami oleh korban atas kejadian itu. Hanya saja, korban mengalami luka bacok pada bagian kepalanya hingga harus dirawat intensif. Bahkan tetangganya, Rusman Edi alias Cirut juga mengalami luka tembak pada paha kaki kirinya.
Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto Sik Msi ketika dikonfirmasi Riau Pos (Grup JPNN) Senin (14/10) melalui Kasubag Humas Ipda Yarmen Djambak mengatakan kejadian naas yang dialami korban terjadi pada Senin (14/10) sekitar pukul 01.30 Wib.
"Perampok itu masuk ke rumah dengan cara mendobrak jendela," ujarnya.
Dijelaskannya, pelaku perampokan masuk ke rumah korban ketika sedang tidur bersama istri dan anaknya. Setelah jendela terbuka, pelaku perampok masuk dan menyergab korban dan akhirnya korban terbangun.
Saat itu pula, korban berupaya melawan orang tidak dikenalnya dengan memakai sebo agar anak dan istrinya bisa lari ke dapur. Ketika korban melawan, pelaku yang sudah berada di dalam rumah korban, lalu memberitahu rekannya yang diluar dengan bahasa, 'dia melawan'.
Mendengar korban melalwan, salah seorang pelaku perampokan itu juga ikut masuk ke dalam rumah korban dan korban terus melawan. Akibat perlawanan itu, salah seorang dari perampok itu membacok dengan sebilah parang dan mengenai kepala korban.
Korban yang sudah terluka. Kawanan perampok itu menanyakan dimana emas dan uang korban. Bahkan almari dan tempat tidur korban diacak-acak pelaku. "Pelaku menanyakan emas dan uang tapi korban bilang tidak ada," ungkapnya.
Tetangga korban, Rusman Edi alias Cirut yang mendengar ada suara mencurigakan datang dengan maksud hendak menolong. Namun 20 meter jelang sampai ke rumah korban, Cirut ditembak oleh salah seorang pelaku dan mengenai paha kaki kirinya.
"Pelaku yang merasa aksinya diketahui warga, berhasil kabur dengan sepeda motor Yamaha Vixion wartri FU dan pelaku sempat menembakan sebanyak 4 kali ke udara," terangnya.(kas)