Perantau Lampung di Jakarta Digiring Pilih Ahok-Djarot
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Lampung mengajak perantau asal Lampung di Jakarta untuk memilih Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada putaran kedua yang jatuh 19 April 2017. PKPI menilai pasangan petahana ini telah terbukti bekerja dan tidak ingkar janji kepada rakyat yang telah memilihnya lima tahun lalu.
“Pak Basuki dan Pak Djarot telah bekerja baik dengan membawa perubahan revolusioner terhadap masyarakat dan kota Jakarta,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Lampung, Ery Setyanegara seperti disebarluaskan oleh Ketua Biro Hubungan Masyarakat, Krista Riyanto, Kamis (23/3) di Jakarta.
Menurut Ery, perantau asal Lampung di Jakarta sudah banyak mendapat keuntungan dari kepemimpinan Ahok dan Djarot, sapaan mereka, karena mereka bisa menikmati hasil kebijakan yang merakyat. Contohnya kartu Jakarta pintar (KJP), kartu Jakarta sehat (KJS), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Bus TransJakarta, rumah susun, taman, dan akan disambung lagi dengan kartu Jakarta Lansia serta petugas perbaikan rumah rakyat.
“Mana ada gubernur Jakarta sebelumnya yang menghasilkan kebijakan semaju dan semelayani Pak Ahok dan Pak Djarot? Tidak ada kan? Jadi, untuk apa meninggalkan mereka dengan gubernur baru yang belum pasti kerjanya,” kata Ery.
Selain membangun fisik kota Jakarta, kata Ery, Ahok dan Djarot juga telah membenahi layanan birokrasi berbiaya murah, tepat waktu, melayani, dan tidak memeras rakyat. Kehadiran birokrasi yang melayani ini sangat dirasakan oleh masyarakat yang memiliki urusan mendasar seperti izin usaha, KTP, berobat, sekolah, sampai urusanorang lanjut usia.
Menurut estimasi PKPI, perantau Lampung di Jakarta yang sudah ber-KTP dan terdata sebagai pemilih sekitar 200.000-an. Mereka menetap dan menyebar di semua wilayah Ibu kota dengan berprofesi sebagai karyawan, pegawai negeri, buruh pabrik, pelayan toko, pembantu, berdagang, sampai pengemudi. Mereka terdiri dari berbagai etnis keturunan Jawa, Lampung, Sunda, Minangkabau, Batak, yang lahir dan dibesarkan di bumi Lampung.(fri/jpnn)