ATAMBUA- Masalah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste hingga kini masih bermasalah. Wartawan JPNN di Atambua melaporkan, sengketa tabap batas tapal batas RI-RDTL saat ini masih terus terjadi pada tiga titik tapal batas diantaranya Noelbesi, (Kabupaten Kupang)-Citrana, (Oecusi, RDTL), Bijael Sunan (Kabupaten TTU)-Oben (Oecusi, RDTL) Dilumil (Kabupaten Belu)-Memo (Bobonaro, RDTL). Wakil Bupati Belu, Taolin Ludovikus mengakui masih bermasalahnya masalah perbatasan dengan Timor Leste tersebut."Benar, masalah perbatasan dengan Timor Leste hingga kini memang belum selesai," ungkapnya.
Menurut Taolin, perbatasan antara Kabupaten Belu dengan Timor Leste hanya terdapat satu titik yakni perbatasan antara Dilumil Kecamatan Lamaknen dengan Memo Distrik Bobonaro Timor Leste. Menurutnya, masalah perbatasan adalah masalah pemerintah pusat. Meski begitu, Taolin berharap, pemerintah pusat segera menyelesaikan masalah perbatasan tersebut."Kami harap tapal batas yang disengketakan segera diselesaikan supaya tidak terjadi persoalan pada masa yang akan datang terutama masyarakat diperbatasan," pungkasnya. (r7/aj/jpnn)
ATAMBUA- Masalah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste hingga kini masih bermasalah. Wartawan JPNN di Atambua melaporkan, sengketa tabap
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News