Percaya Gaib, Uang Segepok Jadi Miliaran, Eh.. Dapatnya Malah...
jpnn.com - PEKANBARU - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru meringkus Jhoni Setiawan tersangka penipuan dengan modus bisa mendatangkan uang dengan cara gaib.
Pria bertubuh tambun ini ditangkap di wilayah Terbanggi Besar Bandar Jaya, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Jumat (3/6) lalu.
“Ditangkap sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto SH SIK seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Jawa Pos Group).
Dugaan penipuan itu terjadi, Senin (16/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya Jhoni bertemu dengan Rino Agung (36) di Penginapan Linda Jalan Tuanku Tambusai.
Saat itu Jhoni tak sendiri. Warga Dusun IV Desa Hessa Perlompongan, Air Batu, Asahan, Sumatera Utara tersebut bersama temannya Rahmad alias Kiyai. Pembicaran berlanjut. Rino ngaku sedang mencari investor untuk membangun pabrik kelapa sawit di Ukui, Pelalawan.
Di suatu kesempatan, tersangka mengaku bisa mendatangkan uang miliaran rupiah secara gaib. Itu dibenarkan rekannya. Syarat untuk memenuhinya harus membayar mahar Rp 50 juta.
Bujuk rayu tersangka berbuah manis. Korban yang merupakan warga Jalan Pembina, Lembah Sari, Rumbai Pesisir, Riau ini bersedia membayar mahar.
Tak menunggu lama, korban yang berprofesi guru ini enteng saja memberikan uang muka mahar sebesar Rp30 juta. Selanjutnya tersangka memberikan sebuah kotak berbungkus kain putih. Dia berpesan, kotak baru bisa dibuka saat mahar telah dilunasi.
Keesokan harinya, rekan tersangka menelepon Rino. Dia minta ditransfer sisa mahar Rp 20 juta. Yakin akan mendapatkan uang miliaran rupiah, permintaan pelaku dituruti. Sisa mahar dilunasi secara transfer.
Bergegas kotak yang diberikan tersangka, dibuka korban. Namun alangkah kagetnya dia. Ternyata isinya makanan ringan dan uang Rp 50 ribu.
Sadar ditipu, korban mencari pelaku ke tempat mereka bertemu semula. Namun yang dicari tak lagi ada di sana. Seketika itu juga korban membuat laporan resmi ke polisi.
Penangkapan diawali penyelidikan di lapangan, pemeriksaan saksi, termasuk mengecek rekaman CCTV. “Keberadaan salah seorang pelaku diketahui. Dia langsung dibekuk,’’ sambungnya.
Sementara rekan tersangka bernama Rahmad alias Kiyai masih dalam pengejaran. “Kita telah masukkan dalam daftar pencarian orang,” pungkasnya.(pmx/ray/jpnn)