Perempuan Menikah yang Berselingkuh Meningkat Tajam
jpnn.com - PENELITIAN baru menunjukkan, banyak wanita Amerika yang sudah menikah memiliki selingkuh. Di saat tren perselingkuhan dianggap biasa di kalangan pria, hal yang sama juga terjadi pada kaum wanita.
Data baru yang dirilis oleh America National Opinion Research Center (ANORC) menunjukkan bahwa jumlah perempuan yang berselingkuh telah meningkat hingga 14,7 persen, sedangkan untuk kaum pria tetap stabil di angka 21 persen.
Menurut peneliti dari Auburn University di Montgomery, ada beberapa alasan kenapa tren perselingkuhan meningkat dikalangan kaum wanita.
"Sebagian besar perempuan yang berselingkuh, merasa apa yang dilakukannya wajar-wajar saja, karena toh pasangan mereka juga melakukannya. Selain itu, jika perselingkuhan mengakibatkan perceraian, maka mereka tidak merasa khawatir, terutama bagi perempuan yang memiliki pekerjaan," kara direktur pusat demografi, Yanyi Djamba, seperti dilansir laman Lifestyle, Selasa (3/9).
Ledakan kencan online ternyata juga memiliki dampak besar terjadi perselingkuhan antar pasangan yang sudah menikah.
Avid Life Media, yang menjalankan situs Madison Ashley, sebuah situs perjodohan online bagi mereka yang mencari pasangan memiliki 3,5 juta pengguna aktif di 26 negara dan tentunya banyak diantara wanita, baik yang masih single maupun yang sudah menikah memanfaatkan situs ini untuk mencari teman kencan mereka.
Para ahli akhirnya menyimpulkan bahwa seks bebas, perubahan budaya/perubahan gaya hidup dan kesenjangan ekonomi merupakan faktor pemicu mengapa perselingkuhan meningkat dikalangan perempuan.(fny/jpnn)