Perempuan Tikam Dada Sendiri di Depan Kantor Polisi

MEDAN - Oei (60) tiba-tiba menusukkan pisau ke dadanya hingga mengucur darah segar. Aksi wanita itu terjadi di depan Markas Polsek Percut Seituan, Sabtu (17/5) siang. Upaya bunuh diri itu dilakukannya tak lama setelah melapor jadi korban penipuan oleh keluarganya sendiri.
 
Aksi nekat Oei Huang sontak membuat petugas polisi kelabakan. Petugas langsung mengamankan pisau di tangannya dan lantas memboyongnya ke RSU dr Pirngadi Medan.
 
Berdasarkan keterangan yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), mulanya Oei yang diketahui merupakan warga Teluk Gong, Jl. D GG. F/8 A, Penjaringan, Jakarta Utara itu mendatangi Polsek Percut Sei Tuan. Kala itu, ia hendak melaporkan adik kandungnya Eng Nye (45) lantaran telah menipu dirinya Rp 400 juta.

Sempat bercerita dengan petugas SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu) akhirnya Oei permisi pulang dan meminta diantarkan ke Vihara Cemara Asri.
 
Selesai sembayang, Oei kembali lagi ke Polsek Percut Sei Tuan. Begitu turun dari becak bermotor (betor) ia mengamuk dan mengambil sebilah pisau yang terbungkus koran. Ia berteriak agar adiknya ditangkap karena telah menipu dirinya. Bersamaan dengan itu, ia menusuk dada kirinya menggunakan pisau.
 
Melihat korban berlumur darah, petugas pun langsung melarikan wanita tersebut ke RS Pirngadi Medan. "Dia datang ke Polsek dan mengaku jika dirinya ditipu adik kandungnya sendiri karena masalah harta gono-gini. Hanya saja kita belum tahu kasus tersebut terjadi di wilayah mana," kata seorang petugas yang mengantarkan korban ke RS Pirngadi Medan.
 
Korban pun mendapatkan perawatan medis akibat luka di bagian dada kirinya. Pihak Polsek Percut Seituan pun sudah berupaya menghubungi keluarga korban, namun tak seorang pun yang memberikan jawaban dan belum bersedia mengangkat telepon.
 
Kepada POSMETRO MEDAN, Brigadir E Hutasoit, salah seorang petugas yang sempat mendengar cerita  korban mengatakan, jika Oei  sengaja dibuang keluarganya sendiri lantaran menderita stres. Ia sengaja dinaikkan ke atas betor hingga akhirnya sampai ke sekitar Polsek Percut Sei Tuan.
 
"Dia itu dari Jakarta, sampai ke Polsek Percut Sei Tuan tadi naik betor. Tak tahu dia dari mana tadi dinaikkan ke becak sama keluarganya," katanya
 
Sementara itu Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung, SIK mengatakan jika pihaknya telah membawa korban ke RS Pirngadi. Ia pun sudah berkoordinasi dengan perkumpulan etnis Tionghoa apakah mengenal wanita tersebut.
 
"Masih dirawat di RS Pirngadi ya, kita sudah koordinasikan dengan perkumpulan suku Tionghoa apakah ada yang mengenali wanita tersebut. Karena kabarnya wanita tersebut dari Bagan Siapi-api," katanya. (wel/bd)