Performa Menurun, PSMS Cari Striker Anyar
Sayangnya, PSMS Medan seperti kesulitan mendapatkan pemain tersebut karena kata Mahruzar pihaknya belum mendapatkan pilihan pemain mana yang bakal dipantau. “Belum dapat, lagi kita cari,” ucapnya.
Untuk itu, Mahruzar berharap dari informasi yang disampaikan media, akan ada pemain yang datang untuk selanjutnya dipantau performanya.
“Selain mental, penyerangan kita kurang maksimal khususnya pada finishing (penyelesaian) karena belum ada gol tercipta pada tiga pertandingan terakhir,” ucap personel TNI AD berpangkat kapten infanteri tersebut.
Sejauh ini PSMS memang tidak terlalu bertumpu kepada striker murni saja. Karena itu Reza Fahlevi juga belum bisa bersaing untuk merebut posisi inti.
Eks striker timnas U-19 era Evan Dimas ini kerap tidak dibawa tur dan tidak masuk line up. Praktis PSMS mengandalkan para gelandang haus gol seperti Suhandi, Frets dan Zulfikar.
Sejauh ini PSMS sudah merekrut empat pemain baru. Tak satupun yang berposisi sebagai striker. Dua berposisi sebagai stoper yakni Wanda Syahputra, dan Dani. Sementara dua lagi berposisi gelandang yakni Alwi Slamet dan Sutrisno Kadula.
Bursa transfer pemain untuk putaran kedua masih ada sampai Agustus ini. Artinya PSMS harus berpacu dengan waktu untuk mencari striker yang sesuai. Apalagi saat ini memang sulit mendapatkan pemain yang sesuai dengan keinginan karena rata-rata sudah diikat oleh tim lain.
Sejatinya harapan sempat ada saat Pro Duta bubar, posisi Fiwi Dwipan yang memperkuat PSMS di ISC B lalu. Namun dia langsung dikontrak PSPS Riau. Sementara itu Nico Malau yang juga sempat memperkuat 757 Kepri di putaran pertama tak dilirik Mahruzar.