Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pergantian Musim, Wisatawan Diminta Waspadai Sengatan Ubur-Ubur

Sabtu, 18 Juli 2015 – 02:30 WIB
Pergantian Musim, Wisatawan Diminta Waspadai Sengatan Ubur-Ubur - JPNN.COM

jpnn.com - PANGANDARAN - Para wisatawan yang hendak memanfaatkan libur lebaran diharapkan berhati-hati. Pantai di pesisir selatan termasuk Pantai Pangandaran dan Batu Karas, Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan banyak ubur-ubur. 

Komandan Pos Angkatan Laut Pangandaran Dayat Sudrajat mengatakan fenomena maraknya ubur-ubur ini memang terjadi setiap tahun, tepatnya ketika pergantian musim. Hal ini disebabkan kadar garam yang tinggi dan suhu air di bawah panas. Akibatnya banyak biota laut termasuk ubur-ubur, naik ke permukaan.

"kalau tersengat bisa gatal-gatal bahkan bisa sampai pingsan," ungkapnya seperti dikutip dari Radar (Grup JPNN), Jumat (17/7).

Dia menambahkan, sengatan ubur-ubur sulit dihindari. Apalagi ketika naik ke permukaan, ubur-ubur itu sulit dibedakan karena warnanya yang bening seperti air. Biasanya ubur-ubur muncul ketika memasuki bulan September. Namun karena perubahan cuaca yang tidak menentu, saat ini musim ubur-ubur semakin sulit diprediksi. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut dia meminta kerjasama berbagai pihak seperti Balawista dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran agar berjaga di sekitar pantai. Sehingga tindakan cepat bisa diambil ketika ada wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur. "Saat ini memang belum ada laporan yang tersengat, kalau lihat kondisi cuaca  sudah mulai masuk rawan kita waspada saja," tuturnya.

Dia mengatakan di tahun 2013 lalu, ada sekitar 400 orang wisatawan tersengat ubur-ubur di Batu karas. Kejadian itu membuat Pantai Batu karas sampai ditutup sementara. Beberapa cara dapat dilakukan untuk menghindari ubur-ubur. Yyaitu dengan  menggosokan bagian yang tersengat ke pasir pantai atau lumpur, juga bisa menggunakan timun. "selain itu ada juga vaksin yang bisa menetralisir sengatan ubur-ubur,"ungkapnya.

"Yang bahaya itu ekornya. Karena ekornya mengeluarkan racun yang masuk ke pori-pori. Silakan berlibur tapi harus tetap waspada," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Dede Saeful Uyun mengatakan selain mewaspadai serangan ubur-ubur pihaknya juga mempersiapkan pengobatan untuk mengantisipasi kecelakaan di tempat wisata. 

"Ada 40 titik posko di sejumlah tempat wisata di Pangandaran yang diisi oleh lima orang petugas kesehatan setiap poskonya," ungkapnya. (oby)

PANGANDARAN - Para wisatawan yang hendak memanfaatkan libur lebaran diharapkan berhati-hati. Pantai di pesisir selatan termasuk Pantai Pangandaran

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close