Pergerakkan Arus Peti Kemas Tanjung Perak Stabil
jpnn.com - JAKARTA - Arus peti kemas yang keluar masuk melalui beberapa terminal di Pelabuhan Tanjung Perak mengalami peningkatan di semester I 2015. Terminal tersebut yakni Terminal Petikemas Surabaya, Terminal Berlian, terminal konvensional (Jamrud, Nilam, dan Mirah), serta Terminal Teluk Lamong.
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Edi Priyanto menjelaskan berdasarkan hasil realisasi, arus peti kemas sepanjang semester 1 2015 tercatat sebanyak 1.268.158 boks atau setara dengan 1.512.433 TEUs.
"Relatif stabil dibandingkan dengan realisasi paruh 2014, yang tercatat 1.268.723 boks atau setara dengan 1.516.558 TEUs," ujar Edi dalam siaran persnya, Minggu (2/8).
Selain peti kemas, sambung Edi, arus barang jenis general cargo dan curah kering menunjukkan peningkatan. Hingga semester I 2015, tercatat 6.698.870 ton meningkat satu persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan dalam satuan meter kubik, tercatat 591.693 meter kubik atau meningkat 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di mana semester I 2014 arus barang sebanyak 6.642.547 ton dan 542.149 meter kubik.
Sementara jumlah kapal yang masuk di Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang Januari hingga Juni 2015, tercatat sebanyak 6.645 unit dengan berat mencapai 37.428.727 GT. Atau mengalami penurunan sebesar 2 persen dibanding 2014, yang mencapai 6.795 unit.
Meski demikian, Edi optimistis di semester II 2015 lalu lintas arus barang akan meningkat seiring dengan banyaknya permintaan pengiriman barang dengan peti kemas oleh kalangan pelaku usaha.
“Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur dan Kawasan Indonesia Timur yang diprediksi mulai terlihat pada semester II tahun 2015, maka arus barang ke wilayah tersebut akan terus mengalami pertumbuhan yang cukup baik,” harap Edi. (chi/jpnn)