Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pergi Tanpa Pamit, Riyanto Jadi Mayit

Jumat, 15 April 2016 – 08:01 WIB
Pergi Tanpa Pamit, Riyanto Jadi Mayit - JPNN.COM
Petugas mengavakuasi jasad Riyanto yang mengapung di Sungai Pecakarang, Pekalongan. Foto: Radar Semarang/JPG

jpnn.com - PEKALONGAN - Warga Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Riyanto (30) ditemukan tewas, Rabu (13/4). Jasadnya mengapung di Sungai Pecakaran dan ditemukan oleh seorang petani bernama Nurdin (34), warga Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Nurdin mengaku pertama kali melihat adanya mayat terapung di dekat kebun miliknya setelah subuh. Namun karena masih gelap, ia tak bisa memastikan bahwa yang mengapung itu memang mayat.

Baru saat siang Nurdin bersama warga memastikan bahwa benda mengapung itu memang mayat. Setelah diperiksa ternyata ada dompet dengan kartu tanda penduduk (KTP atas nama Riyanto. “Akhirnya kami melapor kepada pihak Polsek Wiradesa,” katanya seperti dikutip Radar Semarang.

Kepala Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, Selamet mengatakan bahwa Riyanto pergi dari rumah sejak Selasa (12/4) pagi, dengan manggunakan pakaian rapi dan bersepeda. Saat itu Riyanto pergu tanpa pamit ke keluarganya.

Setelah ditunggu hingga malam hari, Riyanto yang mengalami keterbelakangan mental tidak kunjung pulang ke rumah. Keesokan harinya, pihak keluarga Riyanto lantas melapor ke  Balai Desa Dadirejo. Selanjutnya pihak keluarga melapor kantor Polsek Tirto.

“Perginya Riyanto tanpa pamit, mungkin karena sering kena marah keluarga. Bersamaan dengan itu, salah satu warga melaporkan tentang adanya temuan mayat di sungai. Setelah kami cek, ternyata mayat tersebut adalah pemuda yang sedang dicari pihak keuarga sejak semalam,” kata Selamet.

Sementara Babinkantibmas Polres Pekalongan, Aiptu Mukhtaram mengatakan, pihaknya menurunkan petugas dan tim SAR untuk mengevakuasi mayat di Sungai Pecakaran. “Ternyata sesuai identitas pada KTP di dompet mayat, memang benar pemuda yang sejak Selasa (12/4) pagi menghilang,” jelas Aiptu Mukhtaram.

Setelah dievakuasi dan dipastikan bahwa mayat tersebut adalah Riyanto, akhirnya jenazahnya langsung dibawa pihak keluarga. Riyanto langsung  dimakamkan di tempat pemakaman Desa Dadirejo.(thd/ida/jpg/ara/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close