Perguruan Tinggi tak Bermutu Bakal Dimerger
jpnn.com, JAKARTA - Perguruan tinggi (PT) lama yang tidak bermutu akan dimerger. Di sisi lain, pemerintah memberikan kesempatan berdirinya PT baru, asalkan mampu menunjukkan kualitasnya.
"Ke depan, akan tumbuh perguruan tinggi baru. Sebaliknya makin banyak merger perguruan tinggi lama," ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir usai memberikan SK Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) di Kantor Kemenristekdikti, Selasa (18/12).
Dia menyebutkan, kebijakan tersebut akan bergulir terus sehingga memberikan kesempatan pada PT baru muncul. Namun, perguruan tinggi lama yang tidak bermutu, akan dillakukan merger. Sedangkan yang tidak melakukan pembelajaran dengan baik akan ditutup.
Menteri Nasir membeberkan, ini namanya dinamika pendidikan. Tidak berarti kebijakan merger, tidak boleh mendirikan perguruan tinggi baru. Pemerintah harus memberikan kesempatan pada PT baru bisa muncul. Jangan-jangan PT baru ini lebih baik dari universitas yang sudah ada.
"Saya sangat mendukung di semua perguruan tinggi, di mana pun tempatnya, termasuk di Purbalingga ini. Dan atas dukungan anggota DPR RI, untuk mendorong pemerataan pendidikan. Kebetulan kami lakukan survei di sana, ternyata layak untuk mendirikan suatu perguruan tinggi. Sehingga saya minta Dirjen untuk mengecek perlengkapannya. Mereka ternyata melakukan proses yang panjang," paparnya.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan, pendirian Unperba ini melalui proses panjang dari menteri sebelumnya. Dan, berhasil meyakinkan menteri bahwa kampus ini basisnya adalah riset, terutama bidang pertanian. Kebetulan daerahnya mendukung untuk itu.
"Ke depan, yang dibutuhkan Indonesia adalah pertanian agar bisa swasembada dan lain sebagainya. Memang titik berat kampus ini pada riset, dan saya berkali-kali meyakinkan Pak Menteri, kami harus wujudkan karena ini untuk kepentingan rakyat," pungkasnya. (esy/jpnn)