Perkuat Jaringan Asia Tenggara, Garuda Gandeng Myanmar Airways

jpnn.com - TANGERANG - Garuda Indonesia bersama Myanmar Airways International menandatangani kerjasama 'code share'. Kerjasama tersebut akan memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa untuk melaksanakan penerbangan pada jaringan penerbangan kedua maskapai dari dan menuju Myanmar dan Indonesia melalui Singapura dan Bangkok.

Melalui kerjasama tersebut, Garuda Indonesia nantinya akan menempatkan nomor penerbangannya pada penerbangan Myanmar Airways International pada rute Bangkok-Yagon dan Singapore-Yagon. Sedangkan, Myanmar Airways International akan menepatkan nomor penerbangannya pada penerbangan Garuda Indonesia untuk rute Jakarta-Bangkok dan Jakarta-Singapura.

"Kami menyambut gembira kerjasama dengan Myanmar Airways International, mengingat kerjasama ini akan memperkuat jaringan Garuda Indonesia ke Asia Tenggara," ujar Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer di Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (25/11).

Menurut Erik, Myanmar merupakan pasar yang potensial bagi Indonesia. Sehingga melalui kerjasama ini, dia berharap dapat memberikan lebih banyak pilihan penerbangan untuk meningkatkan arus penumpang di antara kedua negara tersebut.

Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perdagangan dan pariwisata di kedua negara, mengingat kerjasama ini bagi Indonesia akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat Myanmar.

Pada kesempatan yang sama, International Managing Director Myanmar Airways International, Shi Thu juga menyambut gembira kerjasama tersebut. Sebab sekitar 55 ribu penumpang yang berpergian antara Indonesia dan Myanmar, baik untuk bisnis maupun pariwisata.

"Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Myanmar, dengan kerjasama ini, maka para pengguna jasa kami akan mendapatkan lebih banyak pilihan destinasi, kenyamanan dan fleksibilitas dalam melaksanakan penerbangan antara Yagon dan kota-kota besar di Indonesia," ungkap Shi Thu.

Kerjasama yang masih menunggu persetujuan dari pemerintah ini diharapkan dapat terlaksana pada bulan Desember 2014. (chi/jpnn)