Persebaya Pilih Tuntaskan Musim 2014
jpnn.com - SURABAYA - Persebaya Surabaya kembali mengalami situasi yang sulit. Tunggakan tiga bulan gaji musim 2014 lalu membuat segalanya kian tidak pasti. Mulai perekrutan pelatih kepala hingga pemain yang bakal mengisi skuad Persebaya ISL musim 2015 mendatang.
Sebagaimana yang diberitakan Jawa Pos pada Jumat (21/11) minggu lalu, Persebaya akan menggelar latihan kembali pada minggu ini.
Namun, kenyataan dilapangan berkata lain, hanya asisten pelatih musim lalu, Tony Ho yang sampai saat ini masih bertahan di Surabaya. Sisanya, hampir tidak ada aktivitas pemain di mess Persebaya di daerah Menanggal. Hal ini lantaran belum tuntasnya kewajiban manajemen di musim lalu.
Melihat situasi ini, manajemen kembali merapatkan barisan untuk kembali meracik formulasi demi segera menyelesaikan persoalan tersebut.
"Rencananya hari ini memang ada pertemuan di tubuh manajemen, waktunya kapan saya belum tahu pasti," ujar Rahmad Sumanjaya, sekretaris klub Persebaya kepada Jawa Pos kemarin.
Nah, pergerakan cepat memang harus segera digelar manajemen, mengingat ISL musim depan bakal digulirkan pada pertengahan Pebruari 2015 mendatang. Belum lagi untuk kompetisi Piala Gubernur yang dijadwalkan mulai pada awal Januari 2015 nanti. Pre season dan kompetisi yang sudah didepan mata tidak boleh dihiraukan begitu saja.
Sebab, jika tidak segera bergegas, Persebaya bisa saja tertinggal jauh dan pada akhirnya kesulitan bersaing di kompetisi sesungguhnya. Sebagaimana diketahui bahwa pada ISL 2015 nanti, dua wilayah yang dibagi pada musim lalu tidak akan terlihat lagi. 20 klub yang masuk ISL 2015 nanti akan bertarung keras dalam satu putaran penuh.
Jadwal padat dan intensitas pertandingan yang tinggi bakal tersaji selama satu musim mendatang. Bisa dibayangkan 38 pertandingan harus lewati masing-masing kontestan musim depan.
"Saat ini kami memang kesulitan untuk menyelesaikan tanggungan kami. Tetapi kami tetap akan berusaha untuk membereskan semuanya," timpal Diar Kusuma Putra, presiden klub Persebaya.
Di sisi lain, aroma perpindahan pemain kian kencang berhembus di skuad Persebaya. Dedi Kusnandar misalnya, gelandang muda potensial milik Persebaya musim lalu itu saat ini tengah melakukan komunikasi dengan Persib Bandung. Secara domisili, kedekatan Bandung bisa mengganggu Dedi untuk segera berbaju biru-biru khas jersey Persib.
"Saat ini saya memang masih menghormati sisa kontrak saya di Persebaya. Belum ada keputusan terkait masa depan saya, tetapi di Surabaya saya juga merasakan kenyamanan," terang Dedi.
Gelandang yang juga kapten timnas U-23 pada ajang Asian Games Korea Selatan 2014 lalu itu mengungkapkan bahwa dirinya sedang berusaha untuk melakukan keputusan terbaik.
"Keluarga jelas saya libatkan, yang jelas kalau memang sudah pasti, nanti saya kasih tau mas," tandasnya. (nap)