Persegres Terus Dirundung Masalah
Status Pelatih Tidak Jelasjpnn.com - GRESIK - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) segera bergulir kembali. Namun, Persegres Gresik yang terpuruk di papan bawah wilayah barat sedang dirundung masalah. Sebulan terakhir, persiapan tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu terganggu.
Salah satu masalahnya terkait dengan gaji dan kejelasan status pelatih bagi Mahyadi Panggabean dan kawan-kawan. Persoalan baru tersebut menambah beban masalah sebelumnya yang belum tuntas. Yakni, masalah gaji para pemain.
Bak jatuh tertimpa tangga, persoalan-persoalan baru bermunculan. Terakhir, tidak terdapat program latihan bagi pemain sejak Agustus 2013. Hal itu disebabkan tidak adanya kejelasan status Agus Yuwono sebagai pelatih.
“Sampai detik ini, saya belum menerima keputusan resmi dari manajemen. Bagi saya, keputusan itu penting dengan kejelasan status saya,” katanya kepada Jawa Pos, Rabu (9/4).
Mantan pelatih Persidafon itu mengungkapkan, belum ada pembicaraan serius dari manajemen mengenai statusnya.
Di tempat terpisah, CEO Persegres Asroin Widiana menuturkan kepada Jawa Pos bahwa manajemen masih mempertahankan Agus sebagai pelatih di skuad yang bermarkas di Stadion Petrokimia tersebut.
Agus berusaha bersabar dengan tetap mendampingi pemain. “Saya tetap menaati isi kontrak yang mengharuskan saya mendampingi tim secara teknis. Tetapi, dengan kondisi seperti ini, saya juga seperti layangan putus. Kondisinya tidak jelas,” ujar pelatih yang juga mantan pesepak bola tersebut.
Persegres dijadwalkan bertanding melawan PBR (Pelita Bandung Raya) Minggu mendatang (13/4). Namun, tampaknya, pertandingan itu ditunda karena belum ada izin dari kepolisian. “Sejak awal, saya berpikir, izin pertandingan bisa keluar dengan waktu yang mepet dengan pemilu atau tidak,” tandasnya. (nap/c14/ruk)