Persib Putus Kontrak Pemain, Ini Reaksi Atep
jpnn.com - BANDUNG - Kapten Persib Bandung, Atep mengaku kaget dengan pemutusan kontrak para penggawa Persib Bandung. Ia mengira saat tim dikumpulkan di kediaman Manajer Persib Umuh Muchtar (30/6), itu akan menjadi titik balik kesabaran penantian nasib pemain setelah diliburkan pascamengikuti ajang AFC Cup 2015 lalu.
"Tentu kaget, sebelumnya kita tidak menyangka hal seburuk ini akan terjadi. Manajemen mengumpulkan (Di kediaman Umuh Muchtar). Tentu kita berharap itu titik balik dari kesabaran penantian kita selama ini di Persib, tapi kenyataannya kita dibubarkan," sesal Atep saat dihubungi wartawan, kemarin (1/7).
Dengan putusnya kontrak pemain, Atep mengakui kebingungan karena menurutnya pemutusan kontrak terkait dengan masa depan penggawa Maung Bandung. Bahkan, bukan hanya itu, tapi pemain juga akan kehilangan kebersamaan yang sudah terjalin selama ini.
"Saya lebih mengetahui klub ini secara tim bukan hanya 11 pemain di lapangan, tapi lebih dari itu sudah terbangun chemistry, sudah seperti keluarga, banyak yang tidak mungkin dilupakan dari tim ini," tuturnya.
Diakui pemain kelahiran Cianjur itu, dalam klausul kontrak dengan PT PBB ada perjanjian bahwa, pemain diputus kontrak pada bulan Mei lalu. Namun, Atep menyayangkan pengumuman pemutusan kontrak baru dilakukan setelah hampir dua bulan pemain menunggu.
"Kita sudah diputus kontrak Mei lalu. Ada kekecewaan karena dari pihak PT PBB versinya kita sudah diputus kontrak setelah 15 Mei. Sementara hal itu tidak ada pembicaraan dulu dengan kita, sementara baru sekarang diumumkan," keluhnya.
Atep mengakui keputusan pemutusan kontrak pemain sangat mengecewakan. "Mendapatkan pemutusan kontrak kenapa tidak diumumkan ketika itu (15 Mei), di awal-awal jadi kita bisa langsung mengetahui, dari pada terus berharap kepada PT PBB terus hasilnya seperti ini, tentu itu yang membuat kita kecewa," pungkasnya. (pra)