Persija Juara, Rahmad Darmawan Sempat Marah, Emosi
’’Biar saya saja yang marahin wasit, pemain tetap fokus ke pertandingan,’’ tegasnya. RD pun terlihat beberapa kali dengan nada cukup tinggi memarahi asisten wasit 1 Imam Suyitno di pinggir lapangan.
Dia marah sambil menunjuk-nunjuk wajah sang wasit. ’’Saya bilang ke dia silakan lihat rekaman agar lebih fair. Saya protes sesuai peraturan,’’ lanjutnya.
Meski sempat mendapatkan hadiah penalti di menit ke-71, Fernando Rodrigues yang jadi eksekusi gagal melakukannya. Mitra Kukar pun hanya mampu membalas 1 gol lewat pemain pengganti Aldino Herdianto di menit ke-87.
Sayang, tambahan gol itu tetap membuat Naga Mekes kalah. Tetap membuat klub yang bermarkas di Stadion Aji Imbut itu terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Pemilihan wasit Prasetyo untuk laga penting seperti kemarin memang menimbulkan tanda tanya. Sebab, bukan kali ini saja wasit asal Jawa Timur itu memberikan keputusan yang kontroversial. Beberapa pertandingan, protes sempat dilayangkan atas kepemimpinannya.
Salah satunya adalah pertandingan antara Sriwijaya FC melawan PSIS Semarang. Sriwijaya FC bahkan sempat melayangkan surat permohonan investigasi terhadap pria yang juga seorang anggota TNI tersebut. Salah satunya adalah gol di menit akhir babak kedua yang dibuat oleh PSIS yang berbau offside.
Prasetyo juga sempat dikritik oleh Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts. Uniknya, kritikan itu diberikan ketika PSM ditahan imbang Macan Kemayoran di kandang sendiri, Stadion Andi Mattalatta pada 16 September lalu. Pelatih asal Belanda itu mengkritik Prasetyo yang dirasa sengaja meniupkan peluit tiap kali timnya keluar menyerang.
Di luar kontroversi itu, RD dengan legowo mengucapkan selamat kepada Persija atas kemenangannya kemarin. Yang juga membuat Tim Ibukota mengakhiri puasa gelar di liga Indonesia selama 17 tahun.