Pertamina Dorong Kolaborasi Memperkuat Ketahanan Energi ASEAN di Pertemuan ASCOPE
"Selain itu juga mengembangkan partnership di fasilitas dan proyek migas di ASEAN, seperti utilisasi bersama LNG Terminal, Drilling Rig dan fasilitas lainnya,” ujar Mirza.
Mirza juga mengapresiasi anggota ASCOPE yang terus melanjutkan inisiatif proyek Trans ASEAN Gas Pipeline yang akan membentuk interkoneksi pada jaringan pipa gas eksisting dan proyek kedepannya serta infrastruktur LNG di ASEAN.
Mirza juga mendorong untuk terus mengembangkan hub Carbon Capture & Storage (CCS) melalui kerja sama, mengingat Indonesia dan ASEAN memiliki potensi besar sebagai hub CCS.
Pada sesi pembukaan ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 juga dilaksanakan paparan dan diskusi dengan topik Energy Transition & ASEAN Opportunities.
CEO Rystad Energy Jarand Rystad membahas konektivitas and resiliensi energi regional ASEAN.
Selain itu, Direktur Eksekutif ASEAN Center for Energy Dr Nuki Agya Utama turut menyampaikan pemaparannya mengenai ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Post-2025 Development cetak biru kerja sama energi regional di ASEAN.
ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 ini dihadiri lebih dari 150 peserta dengan delegasi dari berbagai negara yang menjadi bagian dari ASCOPE, antara lain Brunei, Cambodia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Acara ini akan diselenggarakan selama empat hari dengan agenda utamanya adalah task force meeting, business presentation & meeting, exhibition, dan site visit program CSR Pertamina. (mrk/jpnn)