Pertemuan Mega - Prabowo Tepis Tuduhan Pilpres Menimbulkan Konflik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengapresiasi pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Wakil sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu menuturkan bahwa bangsa Indonesia patut mensyukuri pertemuan kedua pemimpin pasca-kompetisi Pilpres 2019.
"Pertemuan tersebut membantah tuduhan, opini, persepsi masyarakat bahwa Pilpres 2019 telah menimbulkan pertentangan, konflik, atau bahkan terjadi permusuhan di antara tokoh-tokoh bangsa dalam pilpres kemarin," kata Basarah di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (24/7).
Menurut dia, perkembangan situasi politik ini melegakan. Mega dan Prabowo telah menunjukkan bahwa pemilu hanya sekadar demokrasi lima tahunan untuk tujuan memilih pemimpin bangsa di eksekutif maupun legislatif pusat sampai kabupaten/kota.
"Nah ini tentu menggembirakan bagi masa depan demokrasi Indonesia," tegasnya.
BACA JUGA: Puji Pertemuan Megawati dan Prabowo, Zulkifli Hasan: Isinya Terserah Masing-Masing
Menurut dia, rutinitas pemilu ke depan tidak lagi perlu dikhawatirkan menjadi sarana dan membuat konflik, apalagi memecah bangsa. "Saya kira kita semua harus ambil hikmah dari pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo," jelas Basarah.
Dia menegaskan, pertemuan itu pondasinya adalah kekerabatan, persaudaraan, dan kekompakan pemimpin bangsa. (boy/jpnn)