Pesan Jokowi untuk Nelayan Natuna
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan keberadaan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Pelabuhan Perikanan Selat Lampa Natuna, Kabupaten Natuna bermanfaat bagi nelayan setempat.
Hal ini disampaikan Presiden ketujuh RI tersebut dalam kunjungan kerjanya ke lokasi itu, dan menemui ratusan nelayan Natuna, Rabu (8/1).
Kedatangan Jokowi ke lokasi itu untuk memastikan SKPT yang telah beroperasi setelah empat tahun masa pembangunan, dirasakan manfaatnya oleh para nelayan. Bahkan SKPT itu menjadi pusat ekonomi baru, utamanya untuk sektor kelautan dan perikanan, di Natuna.
"Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah ingin agar sumber daya alam laut kita di Natuna dan sekitarnya ini dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat di sini," kata Jokowi.
SKPT Selat Lampa mulai beroperasi pada Oktober 2019 lalu. Para nelayan setempat diharapkan dapat mengelola fasilitas tersebut dengan baik dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi optimalisasi potensi perikanan di daerah setempat.
"Jangan sampai bangunan yang saya lihat sangat baik seperti ini tidak memberi manfaat pada nelayan," ujarnya.
SKPT tersebut memiliki beberapa fasilitas pokok mulai dari pendaratan hasil kelautan dan perikanan, pengolahan, hingga pemasaran.
Fasilitas pokok tersebut antara lain berupa dermaga untuk tempat bersandar kapal di bawah dan di atas 30 GT, serta sejumlah fasilitas pelengkap lain seperti tempat pemasaran ikan, integrated cold storage (ICS) berkapasitas 200 ton, kios bahan bakar minyak, pengolahan air bersih, tempat perbaikan jaring, dan kios perbekalan melaut. (fat/jpnn)