Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesawat Qantas Bolong di Atas Laut

Sabtu, 26 Juli 2008 – 08:21 WIB
Pesawat Qantas Bolong di Atas Laut - JPNN.COM
Bolong pada bagian samping pesawat Qantas Airways , yang membuat pesawat mendarat darurat di Filipina. Foto: AFP
MANILA – Insiden mengejutkan terjadi pada salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia, Qantas Airways. Saat terbang pada ketinggian 40.000 kaki di atas Laut China Selatan, terdengar ledakan di lambung kanan pesawat yang menjalani rute London–Melbourne itu. Mencegah insiden lebih parah, pilot langsung membawa pesawat ke Bandara Internasional Manila, Filipina.

  Chief Executive Qantas Geoff Dixon mengatakan, pesawat yang mengangkut 346 penumpang dan 19 awak itu mendarat selamat di Manila tidak lama setelah transit di Hongkong. Pendaratan darurat itu dilakukan setelah lubang di lambung menyebabkan pesawat limbung karena kehilangan tekanan kabin. ’’Tim teknisi tengah meneliti penyebab lubang itu,’’ katanya.

  Juru Bicara Otorita Bandara Manila Octavio Lina mengungkapkan, lubang di lambung dan dekat sayap kanan pesawat Qantas itu berdiameter 2,5–3 meter. Di bagian yang berlubang itu terlihat sebagian muatan kargo. Sebagian langit-langit di atas lubang juga jebol. ’’Saat keluar dari pesawat, para penumpang tampak ketakutan dan sebagian jatuh sakit,’’ ungkapnya kepada media.

  Beberapa penumpang menuturkan, mereka mendengar suara ledakan keras dan merasakan sapuan angin menerobos kabin sekitar satu jam setelah meninggalkan Hongkong. Pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian. ’’Semua penumpang sangat ketakutan selama beberapa saat. Kemudian, semua orang mengenakan masker oksigen,’’ tambahnya.

  Penumpang lain, Glenyce Johnson, mengatakan bahwa ketinggian pesawat turun drastis setelah terdengar ledakan. ’’Saya perkirakan pilot menurunkan pesawat dari ketinggian 40.000 kaki ke 25.000 kaki,’’ ujar Johnson yang juga teknisi pesawat itu.

  Penumpang baru merasa lega setelah pesawat berhasil mendarat di Bandara Manila. Kapten pilot John Francis Barters menuai banyak pujian dari penumpang atas ketenangan dan keterampilannya mengendalikan pesawat yang lambungnya terkoyak itu. Qantas telah menyediakan akomodasi kepada semua penumpang dan pesawat pengganti.

  Mengutip situs resminya, Qantas Airways adalah maskapai terbaik di kawasan Asia dan Australia. Pada 2007, Qantas adalah maskapai penerbangan  terbaik kelima di dunia berdasar penelitian badan dunia Skytrax.

Bahkan, sebelumnya berada di posisi kedua pada 2005 dan 2006. Akrab disebut The Flying Kangaroo, maskapai yang berdiri pada 16 November 1920 itu adalah maskapai tertua ketiga di dunia dan maskapai tertua yang beroperasi menggunakan nama asli. (AP/AFP/kim)

MANILA – Insiden mengejutkan terjadi pada salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia, Qantas Airways. Saat terbang pada ketinggian 40.000

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News