Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesawat Tiongkok Coba Landasan, Vietnam Geram

Senin, 04 Januari 2016 – 16:10 WIB
Pesawat Tiongkok Coba Landasan, Vietnam Geram - JPNN.COM
Pulau buatan Tiongkok yang dibangun di kepulauan Spratly, Laut China Selatan. FOTO: AFP

jpnn.com - BEIJING - Pemerintah Tiongkok kembali panen kritik. Gara-garanya, pada Sabtu (2/1) Tiongkok mendaratkan pesawat di landasan pulau buatan yang mereka bangun di Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. Vietnam yang merasa memiliki karang tersebut langsung meluncurkan protes dan menuding Tiongkok telah melanggar wilayah. 

''Vietnam dengan tegas memprotes tindakan Tiongkok serta meminta Tiongkok segera mengakhiri dan tidak mengulangi tindakan tersebut pada kemudian hari,'' ujar Le Hai Binh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, kemarin (3/1). 

Pemerintah Vietnam pun telah mengirimkan surat protes secara resmi ke kedutaan besar Tiongkok. 

Mereka menyebutkan bahwa penerbangan di pulau buatan yang menjadi sengketa itu telah melanggar kedaulatan Vietnam. 

Kepulauan Spratly tidak hanya diklaim Tiongkok dan Vietnam. Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Taiwan juga mengklaim beberapa bagian dari kepulauan yang ditengarai memiliki banyak kandungan gas alam tersebut. 

Kritikan juga dilayangkan Amerika Serikat (AS). Pooja Jhunjhunwala, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, mendesak agar Pemerintah Tiongkok menghentikan reklamasi serta membangun fasilitas baru di area yang masih disengketakan. 

Di lain pihak, Tiongkok merasa tidak bersalah sama sekali. Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan, mereka hanya melakukan tes penerbangan pada landasan yang baru mereka bangun di pulau buatan tersebut. Menurut Tiongkok, pulau yang mereka namai Yongshu Jiao itu adalah wilayah kedaulatan mereka. (Reuters/AFP/sha/c20/tia) 

BEIJING - Pemerintah Tiongkok kembali panen kritik. Gara-garanya, pada Sabtu (2/1) Tiongkok mendaratkan pesawat di landasan pulau buatan yang mereka

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News