Peternak Minta Kementan Lanjutkan Program Sentra Peternakan Rakyat
jpnn.com - JAKARTA- Terobosan yang dilakukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman lewat program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) dinilai bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Ada beberapa daerah yang sudah merasakan dampak positif dari program SPR ini, misalnya di daerah Bojonegoro dan Banyuasin.
Ketua SPR Temayang di Bojonegoro, Darwanto mengatakan, daerahnya saat ini sudah menjalankan program SPR. "Alhamdulillah sudah berjalan. SPR fokusnya adalah transfer ilmu yang dibantu oleh Intitut Pertanian Bogor untuk mengajari peternak-peternak kecil supaya sumber daya manusianya meningkat," ujarnya, di Jakarta, Rabu (6/1).
Menurut Darwanto, program SPR ini sangat penting untuk mengenalkan para peternak mengenai kelembagaan, serta menjalankan usaha ternak. Dikatakan, saat ini para peternak di Bojonegoro sudah meningkat, dari yang awalnya hanya sembilan orang, saat ini sudah menjadi 100 orang.
Sementara itu, Ketua SPR Betung Banyuasin, Suroso mengungkapkan, program SPR sangat bermanfaat bagi para peternak. Dikatakan, sebelumnya para peternak tidak mengerti mengenai pakan ternak, kawin melalui inseminasi buatan, dan beberapa hal penting terkait masalah ternak. Namun, program SPR memberikan ilmu pengetahuan mengenai hal tersebut.
"SPR ini sangat membantu kami para peternak di Banyuasin. Karena masyarakat awalnya tidak tahu mengenai masalah kesehatan ternak, apalagi masalah kawin suntik. Tetapi melalui GPPT nya kita sering mengadakan pertemuan langsung, memberikan pengarahan, dan mengajarkan mengenai usaha ternak," kata Suroso.
Suroso berharap, program ini tetap terus dijalankan, baik di pusat maupun di daerah. Karena masalah ternak sangat berpengaruh bagi perekonomian bangsa.
"Harapan kami, mudah-mudahan program SPR ini terus berjalan. Karena ini program yang sangat penting bagi para peternak, khususnya untuk meningkatkan perekonomian bangsa," tandasnya. (esy/jpnn)