Peti Muhammad Ali Akan Diarak Keliling Kota Kelahirannya
jpnn.com - LOUISVILLE – Petinju legendaris Muhammad Ali akan akan dimakamkan Jumat mendatang (10/6). Pihak keluarga menyatakan, siapa pun boleh hadir dalam pemakaman Ali. Karena itu penggemar Ali bisa mengucapkan selamat tinggal untuk yang terakhir kepadanya.
Kemarin (5/6) jenazah Ali dibawa dari Scottsdale, Arizona, menuju kota kelahirannya, Louisville, Kentucky, Amerika Serikat (AS). Kamis mendatang pihak keluarga menggelar pemakaman secara pribadi. Keesokan harinya, peti matinya dibawa mengelilingi jalanan Louisville sebelum digelar prosesi pemakaman dalam sebuah upacara besar.
Mantan Presiden Bill Clinton hadir dan memberikan ucapan untuk kali terakhir. Juara dunia tiga kali pada tinju kelas berat itu akan dimakamkan secara Islam, tapi upacaranya digelar dengan prosesi antar-iman. "Prosesi ini dirancang untuk memungkinkan semua orang yang berada di sana (acara pemakaman, Red) dari berbagai belahan dunia bisa mengucapkan selamat tinggal," ujar Bob Gunnell, juru bicara pihak keluarga. "Dia adalah penduduk dunia dan ingin orang-orang dari semua lapisan masyarakat bisa menghadiri pemakamannya," tambah dia.
Upacara utama untuk penghormatan jenazah digelar di KFC Yum Center pukul 14.00 waktu setempat. Gedung itu berkapasitas 20 ribu orang. Seluruh prosesi akan disiarkan secara langsung di seluruh area gedung. Ali akan dimakamkan di Pemakaman Cave Hill. Menurut Gunnell, upacara pelepasan Ali itu mencerminkan pengabdiannya kepada umat manusia dari berbagai ras, agama, dan latar belakang.
Sementara itu, rumah masa kecil Ali di Grand Avenue yang kini menjadi museum dipenuhi para penggemarnya sejak berita kematiannya mencuat. Mereka datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Gedung-gedung di Louisville juga mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan. (AFP/Reuters/BBC/c10/sha/flo/jpnn)