Petugas Haji Mulai Fokus ke Armina

jpnn.com - JAKARTA - Menjelang puncak ibadah haji pada 3 Oktober nanti, panitia pelaksana haji akan memfokuskan petugas mengawal di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Ketua daerah kerja (Daker) Makkah Endang Jumali mengatakan, para petugas daker haji di Mekkah, Madinah, dan Jeddah akan dialihkan.

Mereka akan diboyong ke Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina). Pengorganisasian pelayanan ini akan berada di bawah kendali Satuan Operasional Armina. "Tentu kita harus memberikan pelayanan yang menyeluruh sehingga petugas daker akan melayani disiagakan di wilayah-wilayah tersebut," ungkapnya saat dihubungi kemarin.

Endang memerinci, pembagian tugas yang akan dibebankan pada setiap petugas daker. Pertama, untuk petugas daker Jeddah akan bertanggung jawab memberikan pelayanan pada jamaah saat mereka berada di Arafah. Sedangkan untuk Mina akan menjadi tanggung jawab daker Madinah. "Untuk daker Makkah sendiri akan menangani wilayah Muzdalifah," jelasnya.

Jamaah haji Indonesia akan mulai bergerak ke Armina pada 8 Zulhijjah atau 2 Oktober nanti. Pergerakan akan dimulai pukul 08.00 hingga 14.00 waktu setempat. Pemberangkatan dilakukan melalui tiga gelombang. Panitia menyiapkan 20 bus.

Endang menuturkan, saat ini persiapan telah mendekati 100 persen. Seluruh sarana dan prasarana, mulai dari kendaraan hingga ketering telah siap. Uji coba makanan  terhadap delapan belas perusahaan katering yang akan menyediakan makanan selama di Armina pun telah digelar kemarin.

Sesuai kontrak, jamaah akan mendapat 15 kali makanan yang terdiri atas nasi, lauk, sayur, dan buah. Makanan berat ini nantinya akan dibagikan kepada jemaah saat di berada di Arafah dan Mina. Sedangkan di Muzdalifah, jamaah akan mendapat sekali snack berupa pop mie, roti, kurma dan dua botol air mineral. Jamaah juga akan mendapat 1 goodie bag yang berisi kecap, saus sambal, teh, kopi, gula, krimer, lengkap dengan gelas dan sendok.

Selain katering, petugas kesehatan pun telah mulai disiapkan menuju di Arafah. Dengan persiapan ini, dia optimistis pelaksanaan puncak haji akan dapat dilaksanakan dengan baik. (mia/sof)